SuaraJogja.id - Kepala BKAD Kulon Progo menjelaskan terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik hingga 600 persen. Kenaikan pajak ini sebelumnya dinilai memberatkan masyarakat.
Kepala BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Kulon Progo, Triyono, tidak membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa kenaikan PBB hingga 600 persen itu tidak ada.
"Untuk PBB tahun 2020 ini naik antara 15% sampai 35% dari tahun 2019, jadi nggak ada yang naik 600%," kata Triyono saat dihubungi Suarajogja.id, Senin, (2/3/2020).
Triyono meluruskan bahwa kenaikan sebesar 600 persen tersebut berlaku hanya untuk NJOP. Sedangkan untuk PBB tidak mencapai angka tersebut.
Baca Juga: Penerimaan Pajak 2019 Tak Sesuai Target, Pemprov DKI Terapkan Sistem Ini
"Iya betul, kalau NJOP memang ada yang naik sampai 600% tapi utk PBBnya hanya 15-35. NJOP lebih banyak berdampak ke BPHTB bukan PBB," ujar Triyono.
Menurutnya, kenaikan NJOP ini dikarenakan NJOP yang lama sudah ditetapkan sejak tahun 2013. Dan memang harga tanah di Kulon Progo sudah mengalami kenaikan yang tinggi.
Triyono juga menyampaikan bahwa sosialisasi terkait hal tersebut sudah dilakukan. Sosialisasi tersebut diharapnya bisa menarik perhatian masyarakat.
"Sosialisasi sudah di 12 kapanewon, yang mengundang semua perangkat kalurahan dan dukuh. Kemudian untuk anggota DPRD juga sudah sosialisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Pajak Bumi dan Bangunan Naik 400 Persen, Pemkot Jogja Disebut Mirip VOC
Berita Terkait
-
Hampir 1 Juta Warga Lebanon Mengungsi, PBB Dukung Gencatan Senjata dengan Israel
-
41 Kali Gagal! PBB Sebut Israel Halangi Bantuan Menyelamatkan Nyawa di Gaza
-
Warisan Budaya di Lebanon dan Gaza Hancur Akibat Gempuran Israel, UNESCO: Kejahatan Perang
-
14 Negara Anggota DK PBB Dukung Resolusi Damai Gaza, AS Sendirian Menolak
-
PBB: Israel Halangi Bantuan ke Gaza, Hanya Sepertiga Misi Disetujui
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta