Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 03 Maret 2020 | 21:27 WIB
(Twitter.com/@Randu_Terrace)

SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di DI Yogyakarta mengakibatkan banjir yang cukup mengganggu aktivitas warga. 

Melansir dari bmkg.go.id, fenomena hujan dengan intensitas sedang-tinggi akan terus mengguyur sebagian besar wilayah DIY dari akhir Februari hingga Maret.

Beberapa warganet ikut melaporkan situasi terkini beberapa wilayah yang terdampak akibat hujan yang mengguyur DI Yogyakarta dalam sepekan:

Unggahan akun twitter @amin multazam tersebut menjelaskan lokasi tersebut tak jauh dari simpang empat Kamdanen di Jalan Palagan Tentara.

Baca Juga: Satu Suspect Virus Corona di RSUD Kota Depok, Ternyata Warga Jakarta

Unggahan tersebut juga memancing reaksi netizen yang menganggap banjir tersebut sebagai dampak pembangunan yang terus digalakkan.

"Bangun perumahan teros, pohon ditebangi teros, buang sampah neng kali teros, terus-terusno kui. Geram saya," ujar akun @askhimona.

Video serupa juga diunggah oleh akun @Randu_Terrace, dalam cuitannya, ia mengabarkan debit air kali Gajah Wong saat ini sudah melebihi ambang batas.

Video meluapnya aliran sungai juga diunggah oleh akun twitter @hayati_mahayati. Dalam cuitannya, ia memperlihatkan rekaman video aliran kali code, tepatnya tak jauh dari jembatan UGM debit air cukup tinggi.

Di lokasi lain, akun @Antondutius juga mengunggah video yang memperlihatkan air salah satu dam di kawasan Sinduharjo, Ngaglik, Sleman juga meluap. 

Baca Juga: Tornado Tewaskan 7 Orang di Nashville dan Tunda Pemilihan Umum di Tennesse

Sementara, akun @DzimarARP juga mengabarkan saat ini, jembatan dekat perumahan jombor terpantau ditutup akibat pondasi tergerus debit sungai yang tinggi Selasa malam (3/3/2020).

Load More