Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 04 Maret 2020 | 13:51 WIB
Bandara Adi Soemarmo Solo [Solopos.com]

SuaraJogja.id - Setelah ditutup nyaris selama satu hari akibat hujan abu vulkanis erupsi Merapi pada Selasa (3/3/2020), Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali sudah mulai kembali beroperasi secara normal, Rabu (4/3/2020).

Humas Bandara Adi Soemarmo Danardewi mengatakan, kondisi bandara sudah bersih sejak Rabu pagi, dan tidak ada abu vulkanis lagi seperti sehari sebelumnya pascaerupsi Gunung Merapi.

"Operasional penerbangan sudah berjalan normal," ujarnya kepada Solopos.com -- jaringan SuaraJogja.id, Rabu.

Menurut keterangan Danardewi, operasional bandara sudah normal sejak Selasa malam, setelah ditutup hingga pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: 69 ABK Diamond Princess Akan Diturunkan ke Pulau Sebaru, Satu Masih Ditahan

Adapun penerbangan yang sudah normal pada Rabu adalah Garuda Indonesia 220 CGK-SOC pukul 06.25 WIB, IW 1914 SUB-SOC pukul 06.43 WIB, QG 120 HLP-SOC pukul 07.20 WIB, dan JT 561 DPS-SOC pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya diberitakan, AirNav Indonesia mengeluarkan Ashtam nomor VAWR 9293 dan Notam Aerodrome Closed guna memberikan petunjuk bagi penerbang yang melalui wilayah erupsi Gunung Merapi, Selasa.

Berdasarkan data Ashtam VAWR 9293 yang dikeluarkan AirNav Indonesia, aktivitas Gunung Merapi menunjukkan amplitudo sebesar 75 mm dengan durasi 450 detik. Kolom letusan setinggi +- 6.000 meter dengan pergerakan 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya.

Aktivitas erupsi Gunung Merapi kala itu menunjukan level Red/Awas. Artinya, gunung berapi menunjukkan erupsi vulkanis yang sedang berlangsung.

Penerbangan internasional yang terdampak erupsi Gunung Merapi antara lain pada rute penerbangan A576S, G461, sedangkan penerbangan domestik yang terdampak antara lain pada rute W17N, W45, dan W52.

Baca Juga: Regulasi Berubah, Liga 2 2020 Tidak Ada Babak 8 Besar?

Load More