SuaraJogja.id - Seorang staf manajemen ojek online yang didatangi puluhan Debt Collector (DC) di kantor yang beralamat di Ruko Cesse Grande Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Depok, Sleman mendapat intimidasi hingga penganiayaan.
Hal itu diungkapkan salah seorang staf manajemen Grab Yogyakarta, WB (37) saat ditemui SuaraJogja.id, Kamis (5/3/2020).
"Ada sekitar 50 orang berpakaian gelap yang datang ke kantor kami sekitar pukul 13.00 wib. Saat itu saya sedang istirahat dan mereka (debt collector) membuat intimidasi dari memukul motor dan meja," jelas WB.
WB membeberkan bahwa kejadian tersebut sempat diredam para pegawai dengan mengajak mediasi. Namun karena debt collector sudah emosi, mereka menolak hingga akhirnya pegawai menelepon polisi.
"Awalnya kami meminta mereka tenang untuk dibicarakan dengan baik-baik. Namun mereka sudah marah dan memang ada karyawan yang pukulan di bagian leher dan rahang kiri. Dari manajemen akhirnya menelepon (polisi) dan saya sendiri juga menelepon polres Sleman ya untuk meredakan masalah itu," terang dia.
Pihaknya mengakui, pria berbadan tegap tersebut juga terlihat siap untuk melakukan perlawanan. Pasalnya, mereka juga sudah membawa batu yang disiapkan di pinggir jalan.
"Ya kedatangan mereka terlihat sudah cukup siap jika mendapat perlawanan. Jadi setelah datang ke kantor dan banyak driver yang datang, orang-orang ini pergi ke jalan hingga melempar-lempar batu itu," kata WB.
Ia juga mengatakan, pihak manajemen sudah berusaha untuk menarik mundur para driver agar tak membuat kericuhan. Namun, karena kebanyakan driver sudah tersulut emosi, lantas kericuhanpun tak bisa dihindari.
"Jadi terdengar tembakan peringatan enam kali saat kericuhan terjadi. Sebenarnya dari manajemen sendiri berusaha untuk menarik mundur teman driver untuk tak membuat kericuhan. Namun karena mereka terlanjur emosi, kericuhan tak bisa dihindari. Bahkan beberapa driver mendatangi kantor leasing di beberapa lokasi di Jogja," ujarnya lagi.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala FA: Derby County vs Manchester United
Atas insiden itu, beberapa perabot kantor grab terlihat berantakan, beberapa kursi dan meja sempat jatuh berserakan. Meski demikian, dari pantauan SuaraJogja.id, tidak ada kaca atau bangunan kantor yang pecah atau rusak.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Piala FA: Derby County vs Manchester United
-
Kronologi Lengkap Kisruh Ojol dengan Terduga Debt Collector di Jogja
-
Viral, Polisi Tolong Ibu dan Bayi yang Terjebak Ricuh Ojol di Babarsari
-
Ricuh Ojol di Babarsari, Ini Himbauan dari Polda DI Yogyakarta
-
Tawuran Terduga DC vs Ojol Meluas, Kantor Leasing di Condongcatur Dirusak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!