SuaraJogja.id - Polres Sleman menangani perkara laka air susur Sungai Sempor dan mendapati tekanan dari sejumlah pihak. Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan, pemeriksaan perkara susur sungai menambah sejumlah saksi. Dari yang sebelumnya 34 orang, kini jumlah saksi menjadi 36.
"Saksi bertambah dua orang, dari ahli SAR dan Kwartir Nasional. Kami sebetulnya juga dapat tekanan dari beberapa pihak, salah satunya agar menambahkan kepala sekolah sebagai tersangka," kata dia, kala ditemui SuaraJogja.id di lokasi aksi #GagalkanOmnibusLaw di pertigaan Gejayan-Colombo, Senin (9/3/2020).
Namun demikian Rizky menuturkan, pihaknya mengaku bekerja sesuai fakta dan pemeriksaan, dan proses masih berjalan sesuai prosedur, sehingga aparat juga tidak bisa asal dalam menjadikan seseorang sebagai tersangka, atau asal memenjarakan.
"Kalau administrasi silakan. Namun itu bukan ranah kami [kepolisian] ya," ungkapnya.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Harga Jamu Naik Drastis
Ia menambahkan, berkas tersangka perkara laka air susur Sungai Sempor masuk ke Kejaksaan Negeri Sleman pekan ini. Tahapan berikutnya, jaksa akan menelitinya.
"Kalau ada petunjuk baru, akan kami penuhi. Kalau tidak, maka akan dianggap P21 [lengkap]," kata dia.
Sebelumnya, Kajari Sleman Bambang Surya Irawan menjelaskan, berkas perkara Susur Sungai Sempor baru saja masuk dan sedang diteliti Tim Jaksa Peneliti.
"Untuk meneliti kelengkapan formal dan materiilnya," ungkapnya, kemarin.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: 2 WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona, Ini Identitasnya
Berita Terkait
-
Berkas Perkara Susur Sungai Sempor Masuk ke Kejari
-
Deklarasi Move On SMPN 1 Turi, Pascatragedi Susur Sungai Sempor
-
Musim Hujan Susur Sungai Disetop, Desa Wisata Diminta Cari Penggantinya
-
Gunduli Guru Tersangka Susur Sungai, IGI: Polisi Lebih Menghargai Koruptor
-
Diteror Netizen, Istri dan Anak Guru SMPN 1 Turi yang Jadi Tersangka Stres
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood