SuaraJogja.id - Selama musim hujan, seluruh pengelola desa wisata diminta mencari alternatif pengganti kegiatan susur sungai. Permintaan tersebut disampaikan Forum Komunikasi (Forkom) Desa Wisata (Deswita) Kabupaten Sleman.
Sebab, kegiatan susur sungai yang dilakukan selama musim hujan memiliki risiko besar, seperti tragedi di Sungai Sempor yang merenggut nyawa 10 siswi SMP N 1 Turi belum lama ini. Desa wisata diharuskan mengganti susur sungai dengan kegiatan yang lebih aman selama musim hujan, sesuai instruksi Bupati Sleman Sri Purnomo terkait larangan kegiatan di ruang terbuka, yang hingga saat ini belum dicabut.
"Sebenarnya kegiatan di desa wisata bukan hanya susur sungai, masih banyak alternatif lain yang tidak kalah serunya," kata Ketua Forkom Desa Wisata Kabupaten Sleman Doto Yogantoro di Sleman, Sabtu (29/2/2020).
Ia mengakui, kebijakan tersebut membawa dampak yang signifikan terhadap sejumlah desa wisata, seperti pembatalan kegiatan dari sekolah-sekolah.
Baca Juga: Ketahui 5 Bagian Penting Kitchen Set Sebelum Membelinya
"Banyak sekolah di Sleman yang membatalkan kegiatan outbound di desa wisata. Namun kami juga dapat memahami karena masih dalam masa berkabung pasca-insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi. Saat ini kan sedang dievaluasi," kata dia, dikutip dari ANTARA.
Doto mengatakan, terdapat sekitar 10 desa wisata di lereng Gunung Merapi yang terimbas, antara lain Desa Wisata Pentingsari, Garongan, Pulesari, dan Pancoh, dan yang paling banyak terdampak adalah desa wisata di Kecamatan Turi.
"Rata-rata ada 3 hingga 5 grup yang membatalkan booking. Pendapatan yang hilang berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta dari masing-masing grup," katanya.
Ia pun berharap, instruksi penangguhan kegiatan susur sungai, yang belum pasti diketahui hingga kapan berlakunya tersebut, tidak berlangsung lama.
"Karena sejumlah desa wisata tidak hanya mengandalkan kegiatan susur sungai saja, melainkan banyak hiburan lainnya. Harapannya kondisi ini tidak berlangsung lama. Karena ada banyak alternatif kegiatan di desa wisata, tidak hanya susur sungai, bisa juga dialihkan ke aktivitas di ruang tertutup," tutur Doto
Baca Juga: Jokowi Gagal ke Las Vegas karena Virus Corona
Tiap pengelola desa wisata sendiri, kata dia, sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) masing-masing untuk memberi jaminan kepada wisatawan. Di dalamnya termasuk peralatan keselamatan serta pemandu yang memiliki keahlian di bidangnya.
"Kami selalu ada persiapan apa-apa saja yang dibutuhkan, termasuk pengelola selalu memonitor kondisi cuaca melalui informasi BMKG," katanya.
Dirinya lantas meminta masyarakat atau instansi yang akan melakukan kegiatan susur sungai agar selalu berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat. Apalagi jika pesertanya rombongan dalam jumlah besar, tentunya harus dipikirkan juga kemungkinan risiko yang ada.
"Dengan adanya koordinasi, bisa disiapkan langkah antisipasinya, baik lokasi sungai itu biasa digunakan untuk outbond oleh pengelola desa wisata atau tidak," ungkap Doto.
Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Lembah Sempor, Dukuh, Wonokerto, Turi Dudung Laksono mengatakan, sedikitnya ada lima jadwal yang terpaksa dibatalkan menyusul instruksi dari Bupati Sleman tersebut.
"Selain karena adanya instruksi bupati, penyebab lainnya kemungkinan karena adanya ketakutan dari sejumlah wisatawan," terang Dudung.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gunduli Guru Tersangka Susur Sungai, IGI: Polisi Lebih Menghargai Koruptor
-
Diteror Netizen, Istri dan Anak Guru SMPN 1 Turi yang Jadi Tersangka Stres
-
Jelang Pensiun, Guru SMPN 1 Riyanto Jadi Tersangka Kecelakaan Susur Sungai
-
Pemkab Gunungkidul Stop Semua Ekstrakurikuler Berisiko Tinggi di Sekolah
-
Kisah Heroik Kodir Selamatkan Korban Susur Sungai
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood