SuaraJogja.id - Hujan deras mengguyur saat aksi unjuk rasa ribuan orang yang menolak RUU Omnibus Law di Pertigaan Gejayan Yogyakarta, Senin (9/3/2020) sore. Sontak, massa yang awalnya duduk di aspal berdiri dan berlarian mencari tempat berteduh.
Namun, sebagian massa tetap bertahan untuk mendengarkan orasi. Bahkan mereka telah menyiapkan payung dan jas hujan tipis yang sering disebut "jas hujan tukang becak".
“Iya tadi sempat beli di minimarket buat jaga-jaga. Ternyata benar hujan lumayan deras,” ujar Dwi (27), salah seorang buruh yang ikut unjuk rasa.
Dwi mengaku tetap akan mengikuti unjuk rasa hingga massa bubar. Menurutnya, hujan yang turun tidak akan menyurutkan niatnya menolak RUU yang dianggap mencederai para buruh tersebut.
Hal senada disampaikan Wulan (31), yang tetap bartahan dalam aksi unjuk rasa meski sempat terguyur hujan deras. Dia sedia payung dan jas hujan karena sejak pagi cuaca di Yogyakarta mendung.
“Bawa has hujan dan payung dari pagi. Buat persiapan kalau hujan dan ternyata terpakai juga,” tandasnya.
Unjuk rasa Gejayan Memanggil sudah digelar untuk kali ketiga. Aksi pertama dan kedua pada September 2019 menolak RUU KPK, RKUHP, dan sejumlah RUU yang dianggap ngawur serta mendesak segera disahkan RUU yang bersifat darurat seperti RUU PKS . Sedangkan, aksi kali ini menyuarakan penolakan terhadap RUU Omnibus Law, yang dinilai bermuara pada investasi dan menggerus nasib para pekerja.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: PSM Makassar vs Kaya Iloilo Dipastikan Tanpa Penonton di Stadion Madya
Berita Terkait
-
Ikut Gejayan Memanggil Tolak Omnibus Law, BEM KM UGM Serukan 7 Tuntutan Ini
-
Kata Band Tashoora Kala Turut Aksi Gejayan Memanggil Tolak Omnibus Law
-
ARB Gelar Aksi Gejayan Memanggil Lagi, Sejumlah Titik Arus Dialihkan
-
#GejayanMemanggilLagi Jadi Trending Topic Jelang Aksi Tolak Omnibus Law
-
Ikut Aksi #GagalkanOmnibusLaw di Gejayan, Ini Larangan dan Anjurannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik