SuaraJogja.id - Dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti akan menemui Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). Kampoeng Cyber pun menjadi salah satu destinasi agendanya selama berkunjung ke Yogyakarta.
Kampoeng Cyber Yogyakarta merupakan sebuah kampung wisata di kompleks obyek wisata Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Biasanya, wisatawan yang berkunjung ke Taman Sari juga akan menyempatkan diri berjalan-jalan ke Kampoeng Cyber.
Kampung yang dindingnya penuh mural dan warganya terkenal melek internet ini pernah dikunjungi secara mendadak oleh pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Sejak saat itu, Kampoeng Cyber menjadi makin populer. Tak hanya itum berikut sejumlah fakta tentang Kampoeng Cyber yang dirangkum SuaraJogja.id:
1. Berdiri sejak 2008
Ide mendirikan Kampoeng Cyber muncul sejak 2008 dari Antonius Sasongko. Kala itu sambungan internet sulit untuk didapat, tetapi pria yang akrab disapa Koko itu sudah memasang internet di rumahnya, lalu mengajak para tetangganya.
Pos ronda di kampung itu lalu digunakan sebagai pusat kegiatan Kampoeng Cyber. Seluruh kegiatan rutin di sana pun dikelola secara online di grup Facebook, misalnya untuk arisan, pengumuman kematian warga, hingga rapat RT/RW.
Lalu pada 2015, pos ronda tak lagi enjadi pusat kegiatan karena semua rumah warga sudah memiliki jaringan internet.
2. Warganya sadar internet
Banyaknya kabel di Kampoeng Cyber merupakan pemandangan yang tentuanya sudah biasa. Kabel-kabel tersebut menyambungkan jaringan di setiap rumah warga yang pusatnya di rumah ketua RT. Tak main-main, akses jaringan internet di Kampoeng Cyber berkapasitas unlimited alias tak terbatas selama 24 jam.
Baca Juga: Data Lengkap 27 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia
Tak hanya warga, pengunjung juga bisa menikmati koneksi internet gratis selama dua jam yang disediakan warga secara swadaya di sana. Namun, akses wifi untuk umum dibatasi untuk 200 pengunjung. Jika kuoata terpenuhi, tak ada lagi yang bisa log in.
Selain itu, hampir di setiap sudut Kampoeng Cyber telah dipasangi CCTV untuk memantau wisatawan supaya tak berperilaku di luar etika.
3. Punya "Zuckerberg Street"
Salah satu keunikan Kampoeng Cyber adalah keberadaan jalan yang dinamakan "Zuckerberg Street". Nama jalan itu diambil dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg, yang pernah mengunjungi Kampoeng Cyber pada 2014 secara mendadak tanpa pemberitahuan.
Mengetahui bahwa warga mengelola akses internet tanpa bantuan pemerintah, Mark Zuckerberg pun terpukau dan menyarankan supaya kampung-kampung lain di Indonesia mengikuti jejak Kampoeng Cyber dengan menerapkan konsep serupa. Sejak saat itu, Kampoeng Cyber makin dikenal banyak orang, dan jalan yang dilalui Mark Zuckerberg di sana kemudian dinamai Zuckerberg Street,
Berita Terkait
-
Wisata Keraton Jogja Tutup Rabu Besok untuk Sambut Raja Belanda
-
Raja dan Ratu Belanda Ziarah Kubur ke TPU Menteng Pulo
-
Belanda Pernah Menjajah Indonesia, Raja Willem Menyesal di Hadapan Jokowi
-
Sempat Hilang, Raja Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro ke Jokowi
-
Sambut Raja dan Ratu Belanda di Istana, Jokowi Ajak Cucu Sedah Mirah
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya