"Nah kalau ini bisa kita kerjasamakan, artinya kan mereka punya teknologi yang sangat bagus. Jadi kami bisa juga merawatnya untuk konservasi," ujarnya.
Menurut keterangannya, saat Ratu Maxima menyilangkan anggrek, yang dilakukan adalah memindahkan alat kelamin jantan ke alat kelamin betina menggunakan tusuk gigi.
"Jadi ujung tusuk gigi ditotolkan dulu bagian lubangnya ada semacam jeli, nah jeli ini untuk mengambil alat kelamin jantan, dimasukkan ke lubang alat kelamin betina. Di sana banyak sel-sel telurnya," tuturnya.
Kendati merupakan tanaman endemik Merapi, Vanda tricolor tetap bisa ditanam di luar kawasan Merapi, imbuh dia. Namun ada syaratnya.
"Asal lingkungannya dibuat seperti Merapi, bisa. Kemarin, Vanda tricolor ini dari dataran rendah sampai tinggi mau berbunga. Jadi istilahnya itu tahan banting," ungkapnya.
Belum lama, tim peneliti kembali menemukan 59 spesies baru anggrek tersebut, tetapi masih dalam kajian.
"Karena untuk memberi nama seperti itu juga harus dilaporkan ke Inggris, ke The Royal Holticultural Society," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah peneliti perwakilan FKKMK UGM, Prof Maria dan Prof Sofia Mubarika, telah menyampaikan paparan di hadapan raja dan ratu Belanda serta partisipan lainnya. Sofia memaparkan perihal kolaborasi antara UGM dan pemerintah Belanda yang meliputi penelitian stunting, kanker, wabah infeksius, farmako ekonomis, biomedik, keperawatan, dan lainnya.
Sementara, perwakilan Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Endang Semiarti dan rekannya, menjelaskan perihal kolaborasi di bidang keanekaragaman hayati, diikuti Dekan Prof Sigit Riyanto dari FH UGM. Pemaparan terakhir tentang kolaborasi ke depan, oleh perwakilan Universiteit of Netherland.
Baca Juga: Nihil Bercak Darah, Jalan Terang Misteri Pembunuhan Anjani Bee
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Raja dan Ratu Belanda Bawa 1 Miliar Dolar AS untuk Indonesia
-
Disebut Ampuh Bunuh Virus, Ini Hand Sanitizer Daun Sirih Inovasi UGM
-
Pelaku Perusak Pos Satlantas di Kentungan Mahasiswa UGM, Ini Kata Rektorat
-
Hebat! Dosen UGM Bikin Hand Sanitizer dari Daun Sirih Tanpa Alkohol
-
Raja dan Ratu Belanda Ziarah Kubur ke TPU Menteng Pulo
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Misteri Pantai Krakal Gunungkidul: Jasad Tanpa Kepala Ditemukan, Identifikasi DNA Jadi Andalan
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya