SuaraJogja.id - Rangkaian kunjungan Raja Belanda, Willem Alexander serta Ratu Maxima ke Yogyakarta diakhiri dengan mengunjungi Candi Prambanan, Rabu (11/3/2020).
Raja dan ratu tiba di Candi Prambanan sekitar pukul 16.45 wib. Bersama Rombongan, mereka langsung memasuki museum untuk mengikuti Dialog Lintas Iman. Tak sampai 10 menit rombongan langsung berpindah ke lokasi lain untuk menyaksikan pentas Ramayana.
Terdapat hal tak biasa yang dilakukan Ratu Maxima saat menyaksikan pentas tersebut. Meski panggung Ramayana memiliki AC di setiap sudut, Ratu nampak kepanasan dan terciduk mengipas mukanya dengan kipas yang sejak dari Kampung Cyber dia bawa.
Sesekali Ratu Maxima menutup kipas dan kembali menyaksikan pentas yang digelar. Berbeda dengan ratu, Raja Willem Alexander terlihat lebih antusias menyaksikan pentas Ramayana.
Baca Juga: Talut di Prambanan Longsor Akibat Hujan Deras Semalaman
Senyum merekah juga tampak dari wajah kedua pasangan tersebut di akhir-akhir pementasan. Tepuk tangan sebagai apresiasi diberikan raja dan ratu setelah pagelaran usai.
Kedua pasangan tersebut juga memberi selamat kepada perwakilan artis. Raja Willem Alexander juga mengatakan pentas yang luar biasa. Pihaknya juga menyempatkan berfoto bersama.
"That is wonderful," singkatnya saat mendekati para artis di sekitar panggung.
General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Aryono Hendro Malyanto membeberkan, kunjungan raja dan ratu Belanda sudah dijadwalkan jauh hari.
"Rencana kunjungan sendiri dimulai dari museum Prambanan. Selanjutnya ke panggung Ramayana untuk menyaksikan pentas," terang Aryono ditemui wartawan.
Baca Juga: Viral CV Bandung Bondowoso Karya Warganet dengan Proyek Candi Prambanan
Ia menambahkan rencana awal memang raja dan ratu akan berkeliling ke Candi Prambanan. Berhubung keterbatasan waktu, jadwal tersebut diurungkan.
Aryono menjelaskan dengan hadirnya raja dan ratu Belanda menjadi harapan agar wisatawan kembali meningkat. Pasalnya Aryono mengaku terdapat penurunan wisatawan mancanegara lebih kurang 30 persen dari jumlah kunjungan mencapai 300 ribu dalam setahun.
"Tak dipungkiri karena kasus virus Corona atau Covid-19 memang ada penurunan jumlah kunjungan wisata terutama wisatawan dari mancanegara. Harapannya kedatangan raja dan ratu bisa meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara," terang dia.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Asmara yang Bukan Dongeng: Ketika Ramayana Tak Lagi Sakral
-
Ini Panduan Lengkap Liburan ke Candi Prambanan Beserta Harga Tiket selepas Nyepi
-
Swara Prambanan 2025 Bakal Hadir Akhir Tahun, Penjualan 'Blind Ticket' Dimulai Rp50 Ribu Saja!
-
Fadly Faisal Liburan ke Prambanan, Netizen Heboh Ingatkan Mitos Putus!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD