Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 12 Maret 2020 | 06:10 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJogja.id - Sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi Poros Tengah melakukan pertemuan di Hotel Grand Dafam Baguntapan Bantul, Rabu (11/3/2020) untuk membahas bakal calon yang akan diusung dalam gelaran Pilkada Bantul 2020.  

Dalam pertemuan yang dihadiri pengurus tiga partai yakni Demokrat, PAN dan PPP tersebut mencuatkan nama Amir Syariffudin (Ketua DPD PKS Bantul) sebagai calon Bupati dan Mahmud Ardi Widanto (Ketua DPD PAN Bantul) menjadi calon wakil Bupati Bantul.

Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto menyampaikan mencuatnya nama Amir Syariffudun merupakan jalan tengah dari beberapa sosok yang sebelumnya dimunculkan tetapi mendapat penolakan. 

Misalnya saja nama Shoimah Pancawati yang sempat diusulkan. Namun yang bersangkutan sudah secara langsung menolak. 

Baca Juga: Stok Terbatas, Harga Masker di Bantul Masih Mahal

"Daripada kita mengusung nama-nama yang belum jelas bersedia atau tidak maka  lebih baik berdayakan potensi dari Poros Tengah ini," kata Ardi saat dihububgi melalui sambungan telepon. 

Ia mengatakan bahwa sosok Amir Syariffudin memiliki elektabilitas yang tinggi. Amir juga merupakan putra daerah Bantul, dengan kiprah yang sudah tidak diragukan. 

Ardi menyebutkan bahwa kemungkinan berkoalisi dengan incumbent, baik Suharsono maupun Abdul Halim Muslih kecil. 

"Peluang koalisi dengan incumbent sangat kecil kemungkinannya. Kami dengan tiga parpol saja sudah mencukupi, apalagi tambah PKS nanti," kata Ardi. 

Ia menjelaskan kemungkinan adanya pasangan calon dari poros tengah, baik Ardi-Amir ataupun Amir-Ardi. 

Baca Juga: Kasus DBD di Bantul Melonjak Lebih Dari 2 Kali Lipat

Load More