SuaraJogja.id - Guna memajukan ekonomi di kawasan Prambanan. Direncanakan akan dibangun Transit Multi Fungsi (TMF) di Desa Bokoharjo, Prambanan, DIY. Di desa ini akan dibangun .
Pembangunan ini diupayakan karena desa tersebut masuk dalam Integrated Tourism Master Plan (ITMP).
Disampaikan oleh Kasubbid Pertanahan dan Penataan Ruang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Dona Saputra Ginting, bahwa TMF merupakan sebuah kawasan multi fungsi yang mencakup pusat suvenir, tempat parkir, show room UKM, tourist information center, dan pusat kuliner.
"Ini masih pembahasan, rencana pembangunan TMF di eks relokasi pasar Prambanan, tapi deliniasinya masih belum pasti waktunya," kata Dona melansir dari Harian Jogja.
Guna menjalankan rencana tersebut, Pemkab membentuk sekretariat Kelompok Kerja Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan.
Selain Bappeda, tim gabungan juga dibentuk dari sejumlah instansi pemerintah serta PT TWC. Tim ini sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi guna menentukan roadmap TMF tersebut.
"Jadi rencana ini masih tahap awal karena kami menangkap ITMP pusat. Masih butuh pembahasan detil dan persiapan lainnya," kata Dona, Rabu, 12/3/2020.
Dona menjelaskan, terkait Detailed Engineering Drawing (DED) perencanaan pembangunan TMF, akan disusun oleh Pemerintah DIY.
Sebelum pembangunan dilaksanakan, sebelumnya masih membutuhkan Feasibility Sutides (FS) dan AMDAL. Dinas Pariwisata Sleman berencana menganggarkan kegiatan FS TMF melalui APBD Perubahan tahun2020.
Baca Juga: Video: Neymar Tirukan Selebrasi Eling Halaand usai Jebol Gawang Dortmund
Sebelumnya, Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap pembangunan exit tol di wilayah Prambanan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sri Purnomo, jalan tol yang dibangun tersebut terkoneksi dengan lokasi-lokasi wisata yang berada di Prambanan. Dengan adanya dukungan ini juga diharapkan mampu membuka destinasi-destinasi wisata baru di wilayah Sleman Timur.
"Dalam dua sampai tiga tahun terakhir perekonomian masyarakat Prambanan ya tumbuh cukup pesat. Saya berharap dengan adanya exit tol, bisa lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana," ujar Sri.
Berita Terkait
- 
            
              Prambanan Dikunjungi Raja Belanda, GM: Kampanye Gratis, Aman bagi Wisatawan
- 
            
              Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Saat Berkunjung ke Yogyakarta
- 
            
              Ratu Belanda Lakukan Hal Tak Biasa Saat Saksikan Ramayana di Prambanan
- 
            
              Promosi ke Kota Bandung, Dinas Pariwisata Pastikan Jogja Aman Dikunjungi
- 
            
              Pentingkah Membangun Informasi Iklim untuk Pengembangan Pariwisata?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati