Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 12 Maret 2020 | 12:55 WIB
Sejumlah tim gabungan Potensi Bencana nampak membersihkan puing-puing rumah akibat talut longsor di Kampung Jlagran RT 2/RW 8, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta, Kamis (12/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Saya sudah berkoordinasi dengan BPBD. Memang dugaannya dipicu dari rembesan air yang menggerus tanah hingga longsor. Namun hujan deras kemarin [Rabu] juga bisa menjadi faktor terjadinya longsor. Kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.

Hingga kini, sejumlah personel TNI-Polri, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Yogyakarta, Kampung Tangguh Bencana (KTB) serta potensi kebencanaan lain berusaha membersihkan puing-puing rumah yang mengganggu. Lokasi longsoran yang dekat dengan jembatan penyeberangan juga sempat menyebabkan macet di jalan. Petugas kepolisian pun sempat menutup jalur dari barat ke timur agar proses pembersihan puing tak terganggu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah warga Jlagran amblas karena talut yang berada tepat di bagian bawah rumahnya longsor. Longsoran terjadi sepanjang 20 meter dengan tinggi 10 meter.

Baca Juga: Gali Motif Perkosa Jemaat Anak-anak, Polisi Periksa Kejiwaan Pendeta HL

Load More