SuaraJogja.id - Kegiatan belajar mengajar (KBM) SD Glompong, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (12/3/2020) siang ini, diwarnai dengan aktivitas kerja bakti. Para guru dan siswa SD Gomplong bergotong royong membersihkan lantai sekolahnya.
Sebab, di hari sebelumnya, Rabu (10/3/2020), SD Glompong dilanda banjir saat hujan lebat, sehingga meninggalkan material lumpur yang kemudian membekas setelah banjir surut. Peristiwa ini dikabarkan BPBD Kabupaten Gunungkidul melalui akun Twitter @bpbd_gk, Kamis.
Melalui cuitan tersebut, BPBD Gunungkidul membagikan pula foto para siswa yang tengah kerja bakti dan kondisi lantai serta halaman sekolah yang sangat kotor dipenuhi lumpur. Di antara para siswa ada yang memakai seragam pramuka, batik, dan ada pula yang mengenakan seragam olahraga.
Mereka semua bersih-bersih dengan melepas alas kaki, dan para siswa laki-laki menggulung celana panjangnya supaya tak ikut kotor terkena lumpur.
Baca Juga: Anak Beberkan Kondisi Terkini Tom Hanks yang Positif Corona
"Sobat Tangguh! Dampak hujan lebat sore kemarin, satu unit bangunan SD Glompong, Pengkol, Nglipar, GK tergenang banjir. Genangan air meninggalkan material lumpur yang menganggu proses belajar siswa," kicau @bpbd_gk.
Di cuitan yang mengekor pada utas pendek tersebut, para siswa tampak dibantuk membersihkan sekolah oleh tim pemadam kebakaran. Aliran air dari selang yang cukup besar dipakai untuk membersihkan lumpur yang menempel pada halaman.
"1 regu Pemadam Kebakaran dibantu para siswa/i beserta guru SD Glompong tengah melakukan pembersihan material lumpur siang ini," tulisnya.
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
Viral Siswa SD Belajar di Ruang Kelas Tak Layak, Atap Ambrol Hingga Lantai Tanah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali