SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan surat edaran kepada seluruh instansi se-DIY terkait Virus Corona.
Menanggapi itu, Dinas Pariwisata DIY melakukan monitoring dan kampanye sikapi Virus Corona, Sabtu (7/3/2020) di Lintang Sewu, Nglanggeran dan Mangunan, Gunung Kidul. Kampanye dilakukan dengan memasang poster perihal yang perlu dilakukan dalam menghadapi virus corona.
Selain melakukan kampanye dan monitoring di beberapa obyek wisata, Dinas Pariwisata DIY juga melakukan monitoring di pintu masuk DIY yaitu Bandara Adisucipto dan Stasiun Tugu.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengungkapkan, obyek wisata Nglanggeran telah melakukan antisipasi dengan membudayakan hidup sehat.
Budidaya hidup sehat yang dmaksud yakni penyediaan sabun cair di setiap titik tempat cuci tangan dan pintu masuk retribusi. Selain itu juga, dibantu oleh Dinas Kesehatan Gunung Kidul, pengelola juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik.
Upaya ini merupakan bentuk kesadaran dari pihak terkait bahwa hidup bersih sangat penting dan menjadi salah satu unsur penting bagi pengelolaan tempat umum. Dengan menjaga kebersihan, masyarakat atau pengunjung diharapkan merasa aman dan nyaman.
“Saya Mohon agar dinas pariwisata kabupaten juga menindaklanjuti upaya cegah Corona ini melalui sosialisasi budaya hidup bersih dan pelayanan fasilitas kebersihan dasar seperti hand sanitizer atau sabut cuci tangan di tempat umum,” ujar Singgih, melansir dari Humas Provinsi Yogyakarta.
Tidak hanya di Nglanggeran, obyek wisata lain seperti Lintang Sewu juga dilakukan monitoring terkait keiapan pengelola menghadapi virus corona.
Singgih menjabarkan, ia beserta jajarannya siap melakukan sosialisasi serta pengarahan kepada para pelaku wisata dan pokdarwis di Kabupaten Bantul mengenai sikap yang dan langkah yang betul dalam menyikapi Corona.
Baca Juga: Sah! Ini Nama Resmi Mars 2020 Milik NASA
Berita Terkait
-
Begini Penampakan Ladang yang Menenggelamkan 3 Bocah di Gunungkidul
-
3 Siswa SD Tewas Tenggelam dalam Genangan Banjir di Saptosari Gunungkidul
-
Telaga Nglindur Meluap, Genangi Permukiman di Gunungkidul
-
Hilang Tiga Hari, Sumijem Ditemukan di Hutan Dalam Keadaan Linglung
-
2 Pelajar SMP Curi Sepeda Motor di Halaman Masjid di Gunungkidul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?