SuaraJogja.id - Media sosial saat ini tidak hanya menjadi tempat untuk saling bertukar kabar atau laman ekspresi saja. Beberapa pihak memanfaatkan akun media sosialnya untuk membagi informasi yang bermanfaat.
Tapi, faktanya, tidak semua informasi yang dibagikan adalah fakta. Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini.
Tersebar kabar melalui pesan Whatsapp, bahwa salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa melalui akun Instagramnya pun langsung menanggapi bahwa kabar tersebut tidaklah benar. Dalam unggahan tersebut, menunjukkan sebuah jepretan layar pesan langsung Instagram yang menanyakan kabar bahwa seorang mahasiswa UNY positif corona, adalah benar?
Dalam unggahan foto tersebut, si pengirim juga menyebutkan bahwa karena adanya isu corona di kampusnya menyebabkan kegiatan perkuliahan dilakukan secara online untuk pencegahan.
"Terkait adanya berita yang menyebar bahwa 1 mahasiswa UNY positif corona, itu tidak benar. Berita dari Dinas kesehatan DIY 1 orang warga DIY dalam pengawasan, bukan orang UNY. Semoga keluarga UNY dijauhkan dari Corona dan terus diberikan kesehatan. Aamiin," tulis Sutrisna dalam akunnya.
Unggahan Rektor UNY ini mendapatkan berbagai reaksi dari pengikutnya di Instagram yang mayoritas adalah mahasiswa UNY.
"Semoga kita semua dijauhkan dengan virus dan didekatkan dengan yg serius," tulis wijayaputra_bangsa.
Warganet lain, akun @rosinur juga membenarkan langkah Sutrisna tersebut, menurutnya semua kabar harus diperiksa kebenarannya agar tidak menyebarkan berita bohong.
Baca Juga: Skuat Garuda Select Terkena Dampak Virus Corona di Inggris
"Amiiin. Memang semua info harus di kroscek biar tidak menimbulkan teror," tulis akun @rosinur.
Jangan sampai anda memperburuk keadaan Indonesia dengan menyebarkan berita yang tidak benar terkait virus corona. Mari bersama waspada melawan corona, namun tetap tidak panik dan beraktivitas sebagaimana mestinya.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Wabah Virus Corona, UNY Batalkan Konser Sementara UAD Tunda Wisuda
-
Sholat Jumat Nyolong Sepatu, Rektor UNY: Anak FT dan FIK Ayo Cari Pelaku!
-
CEK FAKTA: Video Bentuk Virus Corona Diperbesar 2600x, Bisa Dipercaya?
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Imbau Tutup Aktivitas Publik karena Corona?
-
Ustaz Zulkifli Sebut Illuminati Adalah Dalang Virus Corona
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Irigasi Ditutup, Petani Sleman Gigit Jari? Solusi Sumur dan Embung Disiapkan
-
4 WNA Dideportasi dari Yogyakarta: Langgar Izin Tinggal Hingga Kerja Ilegal
-
Potret Jenaka Siswa 'Olah' Menu MBG Ayam Geprek: Seberapa Siap SPPG Salurkan Makanan Bergizi?
-
Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
-
Jogja Terancam Wabah, Pengelolaan Sampah Buruk Picu Lonjakan DBD dan Leptospirosis