SuaraJogja.id - Sejumlah instansi dan lembaga pendidikan di DIY meniadakan berbagai kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi makin menyebarnya virus corona di Indonesia.
Tak terkecuali lembaga pendidikan Muhammadiyah, berdasarkan Surat Instruksi Pimpinan Daerah (PD) Muhammagiyah Kota Yogyakarta No 074/111.0/A/2020, Muhammadiyah mengganti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dan kelas dengan metode KBM dalam jaringan (daring).
Dalam surat tersebut dituliskan, berdasarkan himbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Saluan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Nomor: 42112439 tanggal 10 Maret 2020 tentang Pencegahan Terhadap Resiko Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).
Berdasarkan rapat bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Yogyakarta, Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, Majelis Pembina Kesehatan Umum PDM Kota Yogyakarta dan Badan Kerjasama Sekolah Lintas Jenjang Sekolah Muhammadiyah Kota Yogyakarta pada hari Sabtu, 14 Maret 2020.
PD Muhammadiyah Yogyakarta melalui surat tersebut menginstruksikan untuk meniadakan kegiatan outing class di manapun, baik berupa perkemahan, studi wisata, outbond dan kegiatan lainnya yang sejenis sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, PDM juga memberi instruksi agar KBM diadakan melalui daring. Hingga saat ini, tak hanya institusi Muhammadiyah Yogyakarta, instansi pendidikan universitas di Yogyakarta juga sudah banyak yang menginstruksikan untuk mengadakan KBM secara daring.
Kampus tersebut antara lain UGM, UIN Sunan Kalijaga dan UKDW.
Berita Terkait
-
Pulang dari Luar Negeri, Dinkes Gunungkidul Awasi 3 Orang Terkait COVID-19
-
Setelah UINSA, Unair Terapkan Kuliah Daring untuk Cegah Virus Corona
-
COVID-19 Menyebar, Berikut Daftar Kampus di Yogyakarta Melakukan Lockdown
-
Kontak dengan PDP COVID-19, RSUD Wates Periksa Tenaga kesehatan
-
Pasca Status Pandemi COVID-19, UGM Berlakukan Status Siaga
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya