SuaraJogja.id - Penikmat kopi mungkin pernah sesekali mencicipi segelas kopi dengan paduan buah durian. Meski muncul berbagai testimoni, namun apa jadinya jika menikmati kopi dengan buah durian yang dicampur dengan kecap manis.
Ya, hal itu bisa ditemui di salah satu kedai kopi Senja and Memories di Jalan Tata Bumi, Godean, Kabupaten Sleman. Kedai yang buka 24 jam tiap harinya itu, menyediakan varian tak biasa bagi penikmat kopi dan juga buah durian.
Minuman kopi yang dicampur dengan durian serta tambahan kecap manis itu dikemas di dalam sebuah cup plastik. Memang, minuman ini direkomendasikan untuk diminun dalam keadaan dingin.
Pemilik kedai Senja and Memories, Yudi Tri Sanjaya mengaku varian minuman kopi durian sendiri ia ciptakan pada awal Maret 2020 lalu.
Baca Juga: COVID-19 Merebak, Perhelatan Jogja Air Show Dipertanyakan
"Kebetulan saya bekerjasama dengan salah satu brand. Lalu kecap ini saya pilih salah satunya untuk pengganti gula. Varian ini sebenarnya baru diluncurkan 5 Maret 2020 lalu," kata dia ditemui di kedai kopi setempat, Sabtu (14/3/2020).
Yudi menjelaskan jika minuman itu tercetus secara spontan. Mencari takaran dan rasa pada minuman tersebut Yudi membutuhkan dua hari.
"Awalnya (kecap) saya campurkan dengan kopi dan susu, tapi rasanya tidak cocok. Namun saya coba lagi dengan kopi dengan campuran durian. Karena waktu itu memang musim durian," katanya.
Minuman sendiri, kata Yudi terdapat campuran sedikit susu, kopi mixing antara robusta dan arabica, durian serta creamer. Untuk harganya sendiri dijual dengan kisaran Rp30 rupiah.
"Terdapat gula sedikit untuk penyatu rasa. Kecapnya sendiri saya beri kisaran tiga sendok makan," kata pria yang juga pemilik Bakpiaku Yogyakarta itu.
Baca Juga: Soal Penculikan Anak di Kotagede, Polisi Prediksi Pelaku Masih di Jogja
Kendati demikian, Yudi membeberkan jika kopi durian ini dianjurkan untuk orang yang memiliki tensi rendah.
Berita Terkait
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
-
Ngaku Efisiensi tapi Undang Dewa 19, Tulisan "Lounching" Acara Kementerian PKP Tuai Cibiran: Mereka Sekolah Gak Sih?
-
Menggema usai Band Sukatani Dibredel, "Bayar Polisi" Trending di X: Kok Takut Sama Lagu, Cemen!
-
Bayar Bayar Bayar Trending, Video Slank Nyanyi Lagu 'Polisi yang Baik Hati' Viral: Ini Majas Ironi
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya