SuaraJogja.id - Merebaknya virus corona, yang kini melanda sejumlah wilayah Indonesia, mendorong industri pariwisata turut mengambil langkah antisipasi. Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus memantau perkembangan pencegahan dan penanganan virus penyebab salah satunya penyakit COVID-19 itu hingga saat ini.
Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti menuturkan, sesuai arahan Pemda DIY, jawatannya akan menunda sementara waktu sejumlah event pariwisata di Bumi Handayani. Event besar yang berpotensi mengumpulkan banyak orang dalam satu titik akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Asty menambahkan, untuk batas waktu penundaan sementara hingga aturan pencegahan lainnya, pihaknya masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan secara resmi oleh Bupati Gunungkidul. Isi surat tersebut masih menunggu hasil rapat koodinasi dengan Gubernur DIY.
"Sekarang kan baru rapat koordinasi di Kepatihan [kantor Gubernur]," tuturnya, Minggu (15/3/2020), ketika dikonfirmasi SuaraJogja.id.
Beberapa event pariwisata yang ditunda, seperti pada 21-22 Maret senam massal, parade karawitan anak di kawasan wisata air terjun Sri Getuk, lomba cipta menu pangan, parade seni kerakyatan, festival musik etnik di Geosite Ngingrong, festival rock fishing di pantai Gunungkidul, hingga event besar pada April, yakni Gunung Sewu Runtastic 2020 di Geosite Ngingrong.
"Gunung Sewu Runtastic 2020 juga akan kita tunda," paparnya.
Meskipun ada arahan penundaan sementara event, tetapi pihaknya memastikan, belum ada kebijakan penutupan yang diterapkan pada destinasi wisata di Gunungkidul karena untuk kebijakan lain menunggu dari pemerintah DIY.
Pihaknya hanya meminta agar para pelaku wisata terus meningkatkan kewaspadaan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan. Peningkatan tersebut di antaranya dengan memberikan hand sanitizer dengan tepat dan diharapkan pengunjung meningkatkan kebersihan mereka.
"Untuk destinasi wisata di Gunungkidul belum ada kebijakan penutupan," tandasnya.
Baca Juga: Stasiun Wates Sediakan Masker dan Hand Sanitizer Gratis untuk Cegah Corona
Asty menambahkan, terkait penanganan tersebut, pihaknya akan selalu memperbaharui informasi jika ada kebijakan-kebijakan terbaru terkait perkembangan situasi terkini dan terus berkoordinasi dengan posko terpadu pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 DIY.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Stasiun Wates Sediakan Masker dan Hand Sanitizer Gratis untuk Cegah Corona
-
Satu Warga Semarang Positif Virus Corona, Dirawat di RSUP Kariadi
-
Banten Darurat Corona, Siswa Paud hingga SMP di Serang Belum Diliburkan
-
LIVE STREAMING: Keterangan Presiden Joko Widodo Terkait Virus Corona
-
Balita di Jogja Positif Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November