SuaraJogja.id - Merebaknya virus Corona membuat sejumlah daerah di Indonesia melakukan kebijakan lockdown hingga meliburkan aktivitas di luar rumah, salah satunya seperti yang ditempuh kampus dan tempat kerja di wilayah Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta segenap masyarakat turut andil dalam memutus penyebaran virus corona. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dan beribadah di rumah. Agar penyebaran corona bisa kita hambat dan stop," terangnya pada konferensi pers di Istana Bogor, kemarin.
Sayangnya, tak sedikit yang salah kaprah dalam merespon kebijakan tersebut. Beberapa menganggap bahwa dengan kebijakan lockdown hingga diliburkannya aktivitas di kantor maupun kegiatan belajar mengajar, sebagai waktunya untuk berlibur.
Baca Juga: Balita di Yogyakarta Postif Virus Corona
Respon yang salah kaprah itupun mendapat tanggapan salah satunya dari putri Raja Keraton Yogyakarta, GKR Hayu.
Dalam kicauannya di Twitter, GKR Hayu menegaskan bahwa kebijakan diliburkan bukan berarti untuk liburan.
"Diliburkan bukan berarti waktunya liburan," kicaunya, Senin (16/3/2020).
Kicauannya tersebut mendapat tanggapan beragam dari para netizen.
"Tapi tiket pesawat diskon gimana dong," kata @nizovoyid.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, PD Muhammadiyah Yogyakarta Berlakukan KBM Daring
"istilahnya bukan diliburkan tapi sekolah dan bekerja di rumah," tulis @binatosuryono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?