SuaraJogja.id - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK N 1 Bantul Samilah mengatakan, hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan dengan lancar.
"Tidak ada kendala, justru bisa dibilang ini jaringan terlancar. Sejak sinkronisasi kemarin jaringan berjalan cepat," kata Samilah saat ditemui SuaraJogja.id di ruang pengawasan ujian, Senin (16/3/2020).
Ia menyebutkan, ujian berlangsung tidak jauh beda dari tahun sebelumnya. Ujian berlangsung selama dua sesi, dengan delapan lab yang digunakan, dari total ketersediaan 16 lab.
Samilah menerangkan, tahun ini terdapat 506 siswa SMK N 1 Bantul yang mengikuti UNBK, terdiri dari tujuh kompetensi keahlian.
Baca Juga: Konsisten Lawan Pembajakan, Bos Nagaswara Dapat Penghargaan dari PAPPRI
"Hari ini ada yang tidak masuk satu, jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) karena dirawat di RS, sakit lambung," kata Samilah.
Siswa yang tidak mengikuti ujian akan melaksanakan ujian susulan yang dijadwalkan pada 7 April mendatang. Samilah menjelaskan, pihaknya menargetkan mengulang sejarah pada 2011, yakni menjadi juara umum di tingkat nasional.
Pada tahun sebelumnya, Samilah menyebutkan, SMK N 1 Bantul dapat meraih posisi 10 besar di tingkat provinsi DIY. Sementara, enam orang siswanya masuk dalam peringkat 10 besar provinsi.
"Kita sampai bikin kelas bintang. Saat pendalaman materi ada satu kelas yang isinya is the best-nya dari masing-masing kompetensi keahlian," kata Samilah.
Pengadaan kelas bintang menjadi strategi SMK N 1 Bantul agar dapat kembali meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Sebanyak 34 siswa dari tujuh kompetensi keahlian dibimbing oleh guru-guru terbaik di SMK N 1 Bantul.
Baca Juga: 5 Statistik dan Fakta Menarik Praveen / Melati Usai Juara All England 2020
Ditengah maraknya wabah virus corona penyebab COVID-19, Samilah mengatakan, pihaknya menyediakan hand sanitizer di setiap lab. Setiap peserta ujian yang akan memasuki ruangan, wajib mengenakan antiseptik tersebut.
Sementara, di lingkungan sekolah tidak dilakukan penyemprotan dengan disinfektan. Setiap wastafel yang ada disediakan sabun pencuci tangan.
Berita Terkait
-
Pegang Mata setelah Pakai Hand Sanitizer, Kornea Wanita Ini Malah Meradang
-
Kampus di Jogja Terapkan Kuliah Online, Begini Tanggapan Mahasiswa
-
Murid SMK di Surabaya UNBK Pakai Masker, Cuci Tangan Sebelum Ujian
-
Jam Bus TJ Dibatasi karena Corona, Warga: Masya Allah Gak Kuat Antreanya
-
Update Corona Covid-19: Sebanyak 77.753 Orang Sembuh, 6.515 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
-
5 Jenis Mobil Bekas Super Irit BBM hingga 23 Km/Liter, Harga Mulai Rp 70 Jutaan!
Terkini
-
Pertama Kali Jadi Presiden, Prabowo Langsung Kurban 8 Sapi di Yogyakarta
-
Dugaan Korupsi Laptop: Ke Mana Rp9,9 Triliun Anggaran Pendidikan? Nadiem Makarim Harus Jawab
-
WNA Malaysia Tipu Mahasiswa Jogja Pakai Seragam Polisi: Modusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya