SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta makin memperketat pencegahan dan pengawasan penumpang di bandara setempat menyusul mewabahnya COVID-19. Sebelumnya, pihak bandara hanya mengawasi penumpang intenasional di Terminal B, sedangkan saat ini penumpang domestik juga tak lepas dari pengawasan PT Angkasa Pura I yang berada di terminal A.
Communication and Legal Manager Bandara Adisutjipto Rio Hendarto menyebut, ada beberapa penumpang domestik yang menjadi perhatian bandara setempat.
"Memang semua penumpang di tiap daerah berisiko. Bandara Solo [Adi Soemarmo] sudah di-close ya, justru yang kami khawatirkan dari Jakarta, Bali, tapi antisipasi ini terus dilakukan," katanya, ditemui SuaraJogja.id di bandara setempat, Senin (16/3/2020).
Petugas bandara, jelas Rio, disiapkan dengan alat pengukur suhu saat menerima penumpang dari pintu kedatangan di bandara setempat. Penumpang yang datang lalu dicek dengan menembakkan alat sensor suhu. Jika tak didapatai memiliki suhu tubuh tinggi, mereka dipersilakan keluar dari bandara, tetapi jika terindikasi suhu tubuhnya di atas atau 38 derajat celcius, petugas KKP langsung mengambil tindakan.
"Jika memang ada yang memiliki suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius menjadi kewenangan KKP mengambil tindakan. Memang semuanya [petugas bandara] lebih diketatkan dengan dibekali alat pengecek suhu," jelasnya.
Rio menuturkan bahwa COVID-19 jelas berdampak pada penurunan jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto. Penerbangan internasional sendiri mencapai 5.751 pax seminggu sebelum maraknya virus corona di Yogyakarta.
"Jadi saat isu corona muncul, turun mencapai 4.393 pax atau 23,6 persen. Angka tersebut tercatat mulai 24 Februari hingga 1 Maret 2020," jelas dia.
Sementara, penerbangan domestik sepanjang periode 24 Februari hingga 1 Maret lalu, penumpang mencapai 128.433 pax. Namun satu pekan berikutnya hanya tercatat 122.379 pax penerbangan atau turun sekitar 4 persen.
Kendati mengalami penurunan, pihak bandara terus melakukan antisipasi penyebaran virus. Salah satunya, penyemprotan disinfektan di lokasi yang rawan penyebaran virus, demi meyakinkan masyarakat supaya merasa aman di Bandara Adisutjipto.
Baca Juga: WhatsApp Mulai Kembangkan Fitur Hapus Pesan Otomatis
"Langkah pencegahan [penyemprotan disinfektan] ini kami lakukan secara bertahap. Artinya, meski isu virus ini telah merebak di Yogyakarta, pengawasan tetap kami utamakan. Maka kami bekerjasama dengan KKP untuk upaya pencegahannya," kata dia.
Penyemprotan disinfektan sendiri telah dilakukan pada Jumat (13/3/2020) lalu. Kali ini peyemprotan kembali dilakukan pada Senin, dimulai dari terminal B dan berlanjut ke terminal A. Fasilitas bandara seperti troli hingga kursi ruang tunggu juga disemprot disinfektan. Penyemprotan dimulai pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB.
Berita Terkait
-
Tetap Buka, Pengelola Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Hapus Tiket Terusan
-
Sebar Hoaks Istana Lockdown, Pria di Medan Dicokok Polisi
-
Deretan Pernyataan Kontroversial Para Pejabat soal Virus Corona
-
Cara Memandikan dan Mengafani Jenazah Positif Corona Versi MUI
-
RS Rujukan Penuh, Pemerintah Imbau Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik