Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 17 Maret 2020 | 13:00 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi saat ditemui di Kantor DPRD Bantul, Senin (16/3/2020). [Suarajogja.id / Mutiara Riska M]

SuaraJogja.id - Partai Golongan Karya (Golkar) selenggarakan pemaparan visi misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul.

Pemaparan berlangsung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bantul, Senin (16/3/2020). Masing-masing calon berkesempatan menyampaikan visi dan misi di depan tim dari Kabupaten dan Provinsi.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi mengatakan, dari kegiatan tersebut ada 4 balon yang tidak hadir, semuanya tidak bisa hadir dengan alasan izin.

Keempat balon yang izin yakni Dewata Eka Putra (Pengusaha), Kompol Kusila (Polri), Erwin Nizar (Sekjen DPD II Golkar) dan Nur Rahmat JP (Ketua DPC Demokrat Bantul).

Baca Juga: Kronologis Kiai Supono Mustajab yang Sembuhkan Sumanto Meninggal Tragis

"Semua izin, Dewata izin, Kusilah ada tugas kedinasan, Erwin dan Nurohmat tugas partai," kata Paidi saat ditemui di komplek DPRD Kabupaten Bantul Senin (16/3/2020).

Paidi mengatakan bahwa balon yang tidak hadir otomatis dianggap gugur dan tidak layak untuk disurvei.

Saat ini tersisa 8 balon dari partai Golkar, yakni 5 balon bupati dan 3 balon wakil bupati. Selanjutnya balon yang sudah memaparkan visi misi akan dinilai dari provinsi.

"Belum ada penilaian, nanti malam baru akan ada rapat tim 11," kata Paidi.

Sementara salah satu balon yang tidak hadir, Kusilah, saat dihubungi mengatakan alasan ketidakhadirannya karena dirinya menghormati hukum dan norma.

Baca Juga: Sempat Diisolasi di Thailand, Begini Kronologi 49 WN China Tiba ke Kendari

"Tinggalkan saya, saya masih menghormati, saya masih menghormati yang menghimbau kepada saya, dan saya taat hukum," kata Kusilah.

Load More