SuaraJogja.id - SMP N 1 Imogiri, bekerja sama dengan Puskesmas Imogiri, menggelar sosialisasi pencegahan virus corona penyebab penyakit COVID-19, Selasa (17/3/2020). Kepala SMP N 1 Imogiri Kuwatono menyampaikan, pihaknya menggelar sosialisasi karena kekhawatiran dari orang tua siswa.
"Orang tua ada yang khawatir, bahkan ada yang minta sekolah diliburkan selama 14 hari," kata Kuwatono, ditemui SuaraJogja.id di ruangan Kepala Sekolah SMP N 1 Imogiri.
Ia menyampaikan, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi juga kepada siswa terkait pencegahan virus corona. Sekolah mengeluarkan pula imbauan agar siswa membawa sabun cuci tangan masing-masing karena jika disediakan dari sekolah, dikhawatirkan terjadi penumpukan virus atau bakteri di botol sabun.
Sementara, sekolah sudah menyediakan 15 wastafel yang tersebar di halaman depan, depan kantor guru, dan depan kelas-kelas.
Baca Juga: Social Distancing Diterapkan, Apa Efeknya Buat Introver dan Ekstrover?
Materi sosialisasi disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Imogiri terkait definisi virus dan cara-cara pencegahannya. Di antaranya adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Gerakan Masyarakat (GERMAS) Hidup Sehat, serta etika batuk dan penggunaan masker.
Siswa juga diberi pengertian mengenai masa inkubasi virus selama 14 hari dan pengertian terkait social distanding. Kuwatono berharap, dari terselenggaranya kegiatan ini, sosialisasi pencegahan corona dapat lebih tersebar luas.
"Kalau dari 600-an murid kami, menyebarkan pada empat orang anggota keluarganya, berarti kan ada 2.400 lebih masyarakat yang tersosialisasi," kata Kuwatono.
Akibat dari merebaknya virus ini, juga ada agenda siswa yang dibatalkan. Salah satunya adalah program OSIS yang akan menyelenggarakan try out untuk siswa SD.
Salah satu siswa kelas 8, Ramadan Nur Cahyo, mengaku mendapatkan informasi terbaru soal corona dan makin rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Mabuk dan Terbukti Bawa Sajam, Remaja Asal Ngemplak Diringkus Polisi
"Ya bagus sih jadi tahu gitu," kata Ramadan.
Berita Terkait
-
Social Distancing Diterapkan, Apa Efeknya Buat Introver dan Ekstrover?
-
Tak Gentar Ada Wabah Corona di Jogja, Objek Wisata di Bantul Tetap Dibuka
-
Fakta yang Harus Kamu Ketahui Tentang BBTKLPP Jogja, Salah Satu Lab Corona
-
Unik Banget, Ayah Ajarkan Anak Cuci Tangan dengan Eksperimen Sains
-
Hindari Risiko Tertular Virus Corona di Mobil, Begini Caranya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia