SuaraJogja.id - Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang empat Klebengan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mulai beroperasi, Rabu (18/3/2020) ini. Pemkab Sleman pun membagikan kabar tersebut ke media sosial.
Melalui akun Twitter @kabarsleman, Pemkab Sleman membagikan empat foto pascapengaktifan APILL, atau yang kerap disebut "bangjo", tersebut. Foto-foto yang dibagikan Pemkab Sleman itu memperlihatkan barisan kendaraan yang berhenti di belakang zebra cross kala APILL menyala merah.
"PENGUMUMAN #Slemanis Dinas Perhubungan Kabupaten #Sleman telah mengaktifkan APILL (bangjo) di Simpang Empat Klebengan, mulai hari ini, Rabu (18/03/2020). Hal ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan instansi terkait. Maturnuwun," tulis @kabarsleman.
Warganet pun memberikan beragam tanggapan. Beberapa dari mereka mengaku, lalu lintas di titik lokasi tersebut memang cukup tak teratur sebelumnya.
"Nah mbok gini biar enggak semrawut," komentar @oakusumayudha.
"Lanjutkan, biar pada tertib," ungkap @D_JayaWiwoko.
"Perempatan OB habis ini," tambah @ellalukita_.
Selama ini diketahui, penumpukan kendaraan sering terjadi di perempatan Klebengan ketika jam-jam sibuk. Untuk itu, APILL dipasang di empat titik persimpangan tersebut.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Februari lalu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman Bambang Sumedi Laksono mengatakan, pemasangan APILL itu menelan anggaran hingga Rp483 juta, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sleman 2020.
Baca Juga: Kasus Kiai Cabul di Jombang, Saksi dari Ponpes: Itu bohong
"APILL sekarang sudah dipasang, rencananya akan dioperasikan pada Maret. Pengujicobaan akan dilaksanakan selama 30 hari, sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar Bambang, Selasa (11/2/2020).
Berita Terkait
-
Pelatih Kiper Persib Ungkap Kondisi Teja Paku Alam
-
Dinkes Sleman Pastikan PDP Covid-19 Biayanya Ditanggung Pemerintah
-
Antisipasi Wabah Corona, Jumlah Pengunjung Wisata Candi di Sleman Dibatasi
-
Hindari Virus Corona, PSS Sleman bakal Gelar Latihan Tertutup
-
Alasan I Made Wirawan Kawal Gawang Persib Lawan PSS, Bukan Teja Paku Alam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli