Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 Maret 2020 | 20:23 WIB
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Paripurna Poerwoko Sugarda memberi keterangan kepada wartawan di RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Paripurna Poerwoko Sugarda menegaskan, pihak kampus langsung melakukan penanganan setelah salah satu guru besarnya positif COVID-19. UGM melakukan pembersihan dan memberi disinfektan di sejumlah fakultas.

"Tentunya langkah penanganan langsung kami lakukan. Namun, sebelumnya beberapa dekan secara inisiatif membersihkan dan memberi disinfektan ke fakultas masing-masing," terang Paripurna saat menggelar konferensi pers di RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3/2020).

Pihaknya menjelaskan, beberapa fakultas telah melakukan beberapa pemberian disinfektan. Salah satunya di Fakultas Teknik.

"Beberapa dekan sudah melakukan pembersihan, termasuk disinfektan. Fakultas Teknik melakukan, dan beberapa fakultas lain juga telah memulai," kata dia.

Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Ditunda, Daud Yordan Tetap Latihan

Dengan dinyatakannya guru besar UGM berinisial ID positif corona, kata Paripurna, para sivitas kampus yang pernah berkontak selama tiga pekan terakhir dengan ID diminta untuk menjalani screening kesehatan.

"Bagi sivitas UGM, bisa segera memeriksakan diri di beberapa rumah sakit UGM. Nantinya, biaya ditanggung dari pihak UGM," katanya.

ID, yang diketahui tinggal di wilayah Sleman, DI Yogyakarta, cukup menjadi perhatian masyarakat. Paripurna menerangkan, jika warga mengetahui atau pernah berkontak dengan pasien, diminta juga untuk melakukan screening.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Paru RSUP Dr Sardjito Ika Trisnawati menjelaskan, saat ini pasien tengah dirawat di ruang isolasi khusus.

"Setelah diperiksa dan diambil sampel swab, pasien ini positif corona. Saat ini masih ditempatkan di ruang isolasi untuk penanganannya," kata dia.

Baca Juga: Mengemis di Bantul, Seorang WNA Ditangkap di Area Lempuyangan

Disinggung apakah pasien memiliki riwayat penyakit lain, Ika tak banyak memberi keterangan.

"Penyakit lain masih kami cek lagi. Hingga kini keadaannya masih dalam pengawasan," terang dia.

Load More