Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 18 Maret 2020 | 20:55 WIB
Ilustrasi ruang kelas (Pixabay/coyot)

SuaraJogja.id - Menanggapi bertambahnya pasien positif virus corona di DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) DIY belum bisa memastikan apakah akan meliburkan sekolah atau tidak. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Disdikpora DIY Didik Wardaya menegaskan ha itu dalam jawaban singkatnya saat dihubungi terkait masalah tersebut.

"Kami juga masih menunggu kebijakan Gubernur," kata Didik saat dihubungi SuaraJogja.id pada Rabu (18/3/2020).

Sejauh ini Disdikpora DIY memberikan imbauan untuk sekolah dalam mengupayakan kesadaran seluruh siswa dan komponen di dalamnya agar melakukan kebiasaan pola hidup bersih.

Selain itu, ada juga imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan yang melibatkan orang banyak di tempat umum serta mempraktikkan pembiasaan etika batuk, seperti jaga jarak, tutup hidung dan mulut dengan tisu, kain, atau siku tangan bagi seluruh warga sekolah.

Baca Juga: Jemaat Gereja Meninggal Karena Corona, Istana Imbau Ibadah dari Rumah

Hingga bertambahnya dua pasien positif corona di DIY hari ini, kegiatan belajar mengajar untuk sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta masih dipertanyakan.

Didik mengungkapkan, masih diperlukan edukasi lebih untuk memutuskan meliburkan sekolah, baik itu edukasi kepada siswa-siswinya ataupun orang tua wali, yang harus mengawasi dan membantu dalam pelaksaannya.

Jika memang nantinya keputusan belajar di rumah akan ditetapkan, peran orang tua sangat penting, kata Didik, untuk diharapkan mengawasi anak-anaknya, bukan malah memanfaatkan kondisi ini sebagai liburan panjang lalu keluyuran atau jalan-jalan ke luar kota.

Load More