SuaraJogja.id - Merebaknya virus corona di berbagai daerah di Indonesia membuat masyarakat wajib lebih giat untuk melindungi diri dan menjaga kebersihan.
Berbagai upaya dilakukan warga agar terhindar dari virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Salah satunya adalah rajin mencuci tangan, menggunakan masker bagi yang sakit, menjaga kebersihan dan sedia hand sanitizer.
Selain itu, cara lain yang bisa digunakan adalah membersihkan barang-barang yang sering digunakan dengan cairan disinfektan.
Terkait hal itu, Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (TRC BPBD) DI Yogyakarta memberikan tips mudah untuk membuat cairan disinfektan yang mudah untuk dicoba.
Dibagikan oleh akun twitter @TRCBPBDDIY, disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya menuju yang lebih rendah.
TRC BPBD DIY juga menjelaskan disinfeksi permukaan memiliki sasaran datar seperti lantai, dinding, meja, kursi dan lain sebagainya.
Disinfeksi juga bisa disemportkan pada benda-benda yang sering disentuh seperti pegangan tangga, gagang pintu, peralatan makan, toilet hingga wastafel.
Anda bisa membuat disinfektan sendiri dirumah. TRC BPBD DIY juga membagikan cara membuat disinfektan sendiri di rumah.
Campur pemutih dengan takaran 2 sendok makan dengan 1 liter air atau 2 sendok makan karbol dengan 1 liter air.
Baca Juga: Para Petinggi Negara Brasil Bertumbangan karena Corona
Saat melakukan disinfeksi jangan lupa menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan atau masker.
Anda bisa menggunakan campuran ini untuk disemprot di tisu kemudian dilipat 2 atau 4 kali dan lakukan pengelapan secara zig-zag.
Disinfeksi juga bisa anda lakukan dengan ventilasi buatan. Lakukan penyemprotan pada evaorator, blower dan penyaring udara dengan spray yang sudah berisi disinfektan.
Kemudian lanjutkan penyemprotan pada chassing indoor AC. Pada AC Sentral, lakukan disinfeksi pada permukaan mounted dan kisi-kisi exhaust serta tidak perlu dibilas.
Jangan lupa, setelah selesai melakukan disinfeksi, lepaskan APD dan cuci tangan anda hingga bersih. Frekuensi disinfeksi bisa anda lakukan dua kali sehari dilakukan maksimal setiap dua jam sekali.
Jangan lupa jaga kesehatan, berolahraga secara cukup, cukupi nutrisi harian dan lakukan cek kesehatan secara berkala.
Berita Terkait
-
WNA Asal Negara Terdampak Corona Masih Bisa Perpanjang Masa Tinggal
-
Gereja Santa Catharina TMII Disemprot Disinfektan
-
Staf Wafat Dicurigai COVID-19, BNI Kramat-Jakarta Pusat Tutup Sementara
-
Imbas Wabah Corona, Makam Bung Karno di Blitar Juga Ditutup Sementara
-
Rilis Peta Persebaran Corona di DIY, Dinkes: Tak Ada Zona Merah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik