SuaraJogja.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami menyatakan, terdapat 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kulonprogo. Pasien tersebut merupakan bayi yang berumur 4 bulan.
Bayi laki-laki yang merupakan PDP di Wates ini sudah dirawat sejak tiga hari yang lalu. Saat ini pihak RSUD Wates masih menunggu hasil lab untuk diketahui statusnya.
"Memang ada satu lagi PDP yang sekarang masih dirawat di RSUD Wates," Kata Sri Budi saat jumpa pers bersama awak media, Jumat, (20/3/2020).
Sri Budi mengungkapkan bahwa memang sebelumnya ada riwayat berpergian ke kota terjangkit. Pihaknya mengkategorikan bayi tersebut sebagai PDP, sebagai langkah kewaspadaan karena memang diketahui sejak pulang dari kota terjangkit, bayi itu lantas mengalami gejala seperti panas dan agak sesak napas.
Terkait orang tua sang bayi, pihaknya mengatakan bahwa keduanya dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala apapun. Meskipun begitu keduanya tetap dimasukkan ke dalam kategori Orang Dalam Catatan (ODC).
"Hanya bayinya yang diisolasi, hanya jika ada keperluan tertentu orang tuanya masuk untuk mendampingi, jadi memang meminimalkan kontak walaupun itu keluarganya," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 166 kasus Orang Dalam Catatan yang merupakan angka kumulatif sejak awal Februari lalu. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 20 orang dan saat ini sedang mengisolasi diri di rumah masing-masing.
"Untuk kasus PDP yang berjumlah dua orang dengan rincian, satu pasien sempat dirujuk ke RSUD dr. Sardjito dan sudah dinyatakan negatif, sementara masih ada satu yang masih dirawat di RSUD Wates. Terkait kasus probable dan confirm positif sampai saat ini tidak ada," ujarnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam langkah pencegahan penyebaran virus corona saat ini. Dengan melakukan social distancing atau karantina sosial dan selalu menjaga kebersihan diri sendiri adalah langkah preventif yang sangat efektif dalam kondisi sekarang ini.
Baca Juga: Takut Naik Pesawat? 5 Tips dari Pilot Senior Ini Bisa Membantu
Berita Terkait
-
Update Corona di Jogja: 1 Pasien Positif Sembuh, 1 PDP Meninggal
-
Melihat Siswa Berkebutuhan Khusus Membuat Hand Sanitizer di Gunungkidul
-
Masalah Salat Jamaah Kala Corona, Pengasuh Rumaysho Sarankan Hal Ini
-
Sultan Tetapkan DIY Berstatus Tanggap Darurat Bencana COVID-19
-
Ada Wabah Corona, Imigrasi Yogyakarta Hentikan Beri Bebas Visa 169 Negara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda