SuaraJogja.id - Belasan siswa berkebutuhan khusus di komplek sekolah luar biasa negeri (SLB N) 1 Wonosari nampak berkerumun di salah satu ruangan sekolah. Beberapa siswa yang lain berkeliling menyemprot desinfektan di kelas-kelas mereka dan berbagai sudut sekolah.
Bersama-sama, ternyata mereka tengah berusaha secara mandiri untuk melakukan pencegahan penyebaran CoViD-19. Mereka tengah membuat hand sanitizer mereka sendiri. Disinfektan yang mereka semprotkan juga merupakan buatan sendiri.
Duduk melingkar rapi di dalam kelas, di depan anak-anak itu terdapat beberapa botol berisi alkohol, gel aloe vera dan botol-botol semprotan bekas.
Bersama namun tak bersamaan, mereka bergantian mengisi botol semprot yang sudah dibersihkan tersebut dengan alkohol. Siswa yang lain, memasukkan gel lidah buaya ke dalam botol yang sebelumnya sudah diisi alkohol.
Agar tak berbau menyengat, mereka juga menambahkan berbagai parfum, setelah sebelumnya dikocok-kocok agar tercampur seutuhnya.
Salah seorang siswa SLB N I Wonosari, Oktiavandra Wahyu Ananda Putra menuturkan, ia bersama dengan teman-temannya yang lain sedang membuat hand sanitizer untuk digunakan mereka sendiri. Mereka membuat kebutuhan tersebut tanpa kesulitan.
"Sudah dicontohi oleh ibu guru," tuturnya, Jum'at (20/3/2020).
Guru pendamping Emi Sulasminingsih menuturkan, pihaknya berinisiatif membuat hand sanitizer sendiri karena saat ini barang tersebut sangat langka di pasaran.
Seandainya, ada, maka dipastikan harganya sudah pasti melambung sehingga terkadang tidak terjangkau para siswa dan wali murid. Padahal, hand sanitizer adalah kebutuhan yang sangat dibutuhkan saat ini.
Baca Juga: 4 Material yang Membuat Atap Rumah Bocor
Oleh karena itu, tuturnya, sebelum para siswa libur sepekan seperti yang di diperintahkan oleh Gubernur Sri Sultan HB X pihak sekolah berinisiatif untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa agar bisa membuat hand sanitizer secara mandiri. Harapannya agar para siswa nanti dapat membuat hand sanitizer sendiri ketika liburan di rumah.
"Prosesnya sebenarnya mudah dan bisa dipahami oleh para siswa karena beberapa hari yang lalu ada dokter yang berkunjung ke sekolah dan memberikan pengetahuan berkaitan dengan pembuatan hand sanitizer tersebut," ujarnya sembari memberi arahan para siswa.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Hand Sanitizer Level Sultan, Netizen: Harga Bukan Lagi Masalah!
-
Masalah Salat Jamaah Kala Corona, Pengasuh Rumaysho Sarankan Hal Ini
-
Benarkah Ciu dan Minuman Beralkohol Bisa Digunakan Sebagai Hand Sanitizer?
-
Sultan Tetapkan DIY Berstatus Tanggap Darurat Bencana COVID-19
-
Ada Wabah Corona, Imigrasi Yogyakarta Hentikan Beri Bebas Visa 169 Negara
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas