SuaraJogja.id - Hampir seluruh wilayah DI Yogyakarta diperkirakan mengalami hujan sedang pada Senin (23/3/2020) ini, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Di seluruh Kota Yogyakarta, cuaca cenderung cerah berawan sejak pagi hingga sekitar pukul 13.00 WIB, di mana cuaca berubah menjadi berawan, dan kemudian hujan sedang pada sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu pada sekitar pukul 19.00, hujan sedikit lebih reda menjadi hujan saja dan diperkirakan berawan di malam hari, lalu cerah berawan pada Selasa (24/3/2020) pagi.
Sama dengan Jogja, pada sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh kecamatan di Kabupaten Sleman juga cerah berawan. Namun kemudian pada sekitar pukul 10.00 WIB cuaca di Kecamatan Cangkringan, Depok, Minggir, Mlati, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Seyegan, Sleman, Tempel, dan Turi tinggal berawan saja, disusul semua kecamatan sisanya pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada sekira pukul 16.00 WIB, hujan sedang akan mengguyur Berbah, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, dan Prambanan, sedangkan Moyudan hujan saja, dan kecamatan lainnya hujan petir. Setelah itu, diperkirakan pada pukul 19.00 WIB Berbah, Gamping, Godean, Kalasan, Moyudan, dan Prambanan cuaca hujan, sementara kecamatan lainnya berawan tebal.
Baca Juga: Persiapan RS Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Diprediksi hanya Moyudan yang hujan sampai pukul 22.00 WIB, sedangkan wilayah lain di Sleman pada sekitar jam tersebut hanya berawan sampai dini hari. Lalu pada Selasa pagi cuaca di Berbah, Kalasan, Moyudan, dan Prambanan menunjukkan udara kabur; Minggir cerah; Mlati, Seyegan, Sleman, Tempel, dan Turi hujan lokal; dan wilayah lain cerah berawan.
Cuaca cerah berawan di pagi hari juga diprediksi di Kabupaten Gunungkidul. Namun, pada sekitar pukul 13.00 WIB Kecamatan Patuk tampaknya akan berawan, disusul Girisubo, Panggang, Purwosari, Saptosari, Tanjungsari, dan Tepus pada sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara Karangmojo, Ngawen, Paliyan, Ponjong, Rongkop, dan Semin pada jam tersebut hujan, dan wilayah lainnya hujan sedang.
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Paliyan diselimuti awan tebal, sedangkan Panggang, Patuk, Purwosari, dan Saptosari hujan. Sisanya cerah berawan. Baru mulai sekitar puku 22.00 WIB seluruh wilayah di Gunungkidul kompak cerah berawan. Namun pada Selasa pagi hanya Karangmojo, Ngawen, Ponjong, Rongkop, dan Semin yang masih sama. Kecamatan lainnya cerah berawan, sedangkan Patuk udara kabur.
Untuk Kabupaten Bantul, diperkirakan cuaca di semua kecamatan cerah berawan dari pagi sampai pukul 13.00 WIB, tetapi pada siang hari Banguntapan, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, dan Sewon mulai berawan dan tak lagi cerah. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, Bambanglipuro, Kretek, Sanden, dan Srandakan juga berawan, sedangkan di wilayah lainnya hujan sedang.
Cuaca ini diprediksi berlangsung sampai sekitar pukul 19.00 WIB, kecuali Dlingo, yang tertutup awan tebal saja. Lalu pada sekitar pukul 22.00 WIB dan cuaca tinggal berawan di Banguntapan, Dlingo, Kasihan, Piyungan, Pleret, Sedayu, dan Sewon, tetapi masih hujan di kecamatan lainnya.
Baca Juga: Virus Corona Dilaporkan Telah Sampai di Jalur Gaza
Kemudian, pada Selasa dini hari seluruh Bantul berawan, dan pada Selasa pagi cuaca cerah di Bambanglipuro, Kretek, Sanden, dan Srandakan; udara kabur di Banguntapan, Piyungan, dan Pleret; serta cerah berawan di wilayah lainnya.
Berita Terkait
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Mitos vs Fakta Perawatan Kulit di Musim Hujan: Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Kumpulan Doa Memasuki Musim Hujan Serta Amalan Sunah yang Dianjurkan
-
Rahasia Imun Kuat di Musim Hujan: 10 Buah Super yang Wajib Dikonsumsi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas