SuaraJogja.id - Tak hanya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) juga menerapkan kebijakan untuk membatasi akses ke kampus secara maksimal, menanggapi wabah COVID-19 yang masuk ek DI Yogyakarta. Kebijakan ini akan diberlakukan UIN Suka mulai Selasa (24/3/2020) sampai akhri bulan.
Pembatasan akses ke kampus ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 58 Tahun 2020 tentang Sterilisasi Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam surat yang ditandatangani Plt Rektor UIN Suka Samiron itu, terdapat tiga pertimbangan yang mendukung diputuskannya kebijakan sterilisasi kampus.
Yang pertama, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif COVID-19 di DIY meningkat. Kedua, adanya Surat Edaran Nomor 53 Tahun 2020 tentang Kebijakan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terkait Pencegahan Penyebaran COVID-19. Terakhir yakni untuk mengikuti hasil Rapat Koordinasi Universitas (RKU) Plus pada Senin (23/3/2020).
Dikutip dari surat edaran yang dibaikan akun resmi Twitter @UINSK, Senin, hasil rapat tersebut menyatakan, "Untuk melindungi seluruh sivitas akademika UIN Suka, mitra, dan lingkungan, Plt Rektor memutuskan sterilisasi kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai 24 Maret 2020 sampai dengan 31 Maret 2020."
Baca Juga: Kabar Gembira! Pasien Sembuh Virus Corona RI Bertambah Jadi 30 Orang
Dengan diberlakukannya kebijakan sterilisasi ini, mulai Selasa, untuk masuk ke kampus UIN Suka, diperlukan izin dari Plt Rektor atau atasan serta berkoordinasi dengan Ketua Satgas COVID-19 kampus. Lebih lengkapnya, berikut empat ketentuan baru yang diatur dalam surat edaran tersebut:
- Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa serta stakeholder tidak diperkenankan untuk memasuki kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Dikecualikan dari poin nomor 1, mereka yang mendapat tugas atau harus melaksanakan kegiatan mendesak dan atas izin Plt Rektor atau atasan langsung
- Siapa pun yang telah mendapatkan izin memasuki kampus harus berkoordinasi dengan Ketua Satgas COVID-19.
- Keputusan ini akan ditinjau kembali secara periodeik dengan memerhatikan situasi regional dan nasional.
Berita Terkait
-
Menang Gugatan! Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Raih Kompensasi Rp1,57 Miliar
-
Jelang Natal, Polres Temanggung Sterilisasi 28 Gereja
-
Profil dan Biodata Rustini Murtadho, Istri Cak Imin Lulusan Kampus Mana?
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
-
6 Persiapan sebelum Mensteril Kucing Kesayangan, Owner Perlu Tahu!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif