SuaraJogja.id - Sejak wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 masuk ke Indonesia, termasuk DI Yogyakarta, sejumlah rumah sakit (RS) di DIY ditunjuk sebagai RS rujukan COVID-19. Kini bahkan pemerintah menunjuk 21 RS tambahan sebagai RS rujukan COVID-19 di DIY.
Tadinya, hanya ada empat RS yang menjadi rujukan untuk merawat pasien COVID-19 di DIY: Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, RSUD Kota Yogyakarta, dan RSUD Wates. Dengan ditambahkannya 21 RS lain ke dalam daftar, kini DIY memiliki 25 RS rujukan COVID-19.
Kabar ini disampaikan Diskominfo DIY melalui akun resmi media sosialnya pada Senin (23/3/2020). Seperti tertera pada infografis yang dibagikan @kominfodiy, berikut 25 RS rujukan pasien COVID-19 di DIY:
Kota Yogyakarta
- RSUD Kota Yogyakarta
- RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
- RS Panti Rapih
- RS Bethesda
- RS Pratama
- RS Siloam
- RS DKT Dr Soetarto
Sleman
- RSUP Dr Sardjito
- RSUD Sleman
- RSUD Prambanan
- RS JIH
- RS Panti Rini
- RS Sakina Idaman
- RS PKU Muhammadiyah Gamping
- RS Bhayangkara
- RSA UGM
- RS Hermina
Kulon Progo
- RSUD Wates
- RSUD Nyi Ageng Serang
Gunungkidul
- RSUD Wonosari
- RS Panti Rahayu
Bantul
- RSUD Panembahan Senopati
- RSPAU Dr Hardjolukito
- RS Santa Elizabeth
- RS PKU Muhammadiyah Bantul
Menurut laporan resmi Pemda DIY hingga Minggu (22/3/2020), berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah dites COVID-19 di DIY sebanyak 76 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya dinyatakan negatif, 5 positif, dan 51 dalam proses uji lab.
Baca Juga: Update Corona Covid-19: Kasus Infeksi 336.838, Angka Kesembuhan 97.636
Dari 51 PDP yang masih menunggu hasil uji lab, 2 di antaranya telah meninggal dunia di Bantul. Sementara itu, 1 dari 5 pasien yang positif corona sudah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Kajari Bantul Punya Riwayat ke Jakarta Sebelum Positif COVID-19
-
Disiarkan Langsung, Sultan Beri Warga Arahan Soal COVID-19 di DIY Pagi Ini
-
Top 5 SuaraJogja: Bupati Bantul ODP hingga Soimah Disemprot Kill The DJ
-
Akses ke UGM Dibatasi, Sivitas Beraktivitas dari Rumah dan Dilarang Mudik
-
Update Corona di Jogja: 76 PDP, 2 Meninggal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo