Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 23 Maret 2020 | 06:50 WIB
Taman Klodran Bantul - (Instagram/@pemkabbantul)

SuaraJogja.id - Setelah beredar kabar bahwa Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi positif COVID-19, Bupati Bantul dipastikan berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Seiring dengan kabar tersebut, informasi terbaru dari Pemda DIY menyebutkan bahwa hingga Minggu (22/3/2020), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Yogyakarta bertambah, dan 1 orang meninggal di RS Bethesda Jogja.

Bertambahnya PDP di Yogyakarta pun membuat sejumlah orang makin meningkatkan kewaspadaan, tak terkecuali rapper Kill The DJ, yang tak enggan menyemprotkan disinfektan ke Soimah di rumahnya. Selain itu, sebuah inovasi gerbang disinfektan otomatis yang disebut-sebut berlokasi di Bantul juga mencuri perhatian warganet.

Di luar berita soal corona, pencarian korban hanyut di DAM Jabang Bayi Kalasan, Sleman akhirnya telah ditemukan. Berikut selengkapnya, 5 berita SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Minggu (22/3/2020) kemarin:

1. Bupati Bantul Masuk Daftar ODP COVID-19 Usai Jenguk Kepala Kejari Bantul

Baca Juga: Penurunan Pendapatan Akibat Wabah Virus Corona

Ilustrasi wawancara sosok Bupati Bantul, Suharsono. [Suara.com / Foto: Eleonora / Olah gambar: Aldie]

Foto Bupati Bantul Suharsono ketika menengok Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi di rumah sakit beredar luas di media sosial. Padahal, orang nomor satu di Kejari Bantul itu disebut-sebut positif COVID-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis tak membantah kebenaran foto tersebut. Ia membenarkan bahwa Bupati Bantul pernah menjenguk Kepala Kejari Bantul saat dirawat di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Kecamatan Pandak, Bantul.

Baca selengkapnya

2. Biasanya Pelukan, Soimah Disemprot Disinfektan Kill The DJ: Koncoku Tenan

Kill The DJ menyemprotkan disinfektan ke Soimah dan Koko - (Instagram/@killthedj)

Sejak penyakit COVID-19 mulai mewabah, rapper asal Yogyakarta Kill The DJ selalu menerapkan anjuran dari para paakr untuk meminimalisasi penularan penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 itu, salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan pada benda atau ornag yang berpotensi membawanya. Seniman Soimah dan suaminya, Herwan Prandoko (Koko), pun ikut menjadi sasaran.

Baca Juga: Akses ke UGM Dibatasi, Sivitas Beraktivitas dari Rumah dan Dilarang Mudik

Tak seperti biasanya kala ketiga sahabat lama ini bertemu, bukan lagi pelukan dan cipika-cipiki, kini menyemprot disinfektan menjadi aksi pertama yang dilakukan saat mereka berjumpa di tengah wabah corona. Meski begitu, tak ada rasa tersinggung dari keduanya setelah disemprot disinfektan oleh pria bernama lengkap Marzuki Mohammad tersebut. Hal itu terlihat dari video unggahan akun resmi Instagram @killthedj pada Minggu (22/3/2020).

Load More