SuaraJogja.id - Situs milik Pemkab Sleman yang berisi informasi tentang perkembangan kondisi wabah corona di kabupaten tersebut ditangguhkan atau suspended. Hingga Minggu (22/3/2020) sore, situs beralamat di corona.slemankab.go.id ini masih tak bisa diakses.
Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Djoko Hastaryo, situs tersebut rupanya memang sengaja dinonaktifkan untuk mencegah kesimpangsiuran data pasien COVID-19. Masyarakat yang membutuhkan informasi persebaran pasien COVID-19, kata dia, bisa melihat langsung situs Pemda DIY.
"Iya betul, sementara [informasi/data COVID-19] satu pintu di provinsi," katanya kepada Harian Jogja -- jaringan SuaraJogja.id, Jumat (20/3/2020).
Senada, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, penonaktifan situs corona Pemkab Sleman dilakukan agar terdapat data tunggal mengenai informasi persebaran virus COVID-19, baik soal pasien sembuh, pasien positif COVID-19, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga: Koalisi Sipil Minta Persidangan di Pengadilan Ditunda Selama Wabah Corona
"Jadi mengenai informasi data jumlah dan penyebaran pasien Covid-19 satu sumber di Pemda DIY," katanya, saat dikonfirmasi mengenai penutupan situs tersebut.
Novita menerangkan, Dinkes Sleman menghimpun data dari masing-masing puskesmas dan rumah sakit. Hasil pendataan tersebut kemudian diteruskan ke Pemda DIY. Dia khawatir, jika data mengenai PDP, ODP, yang positif, maupun yang sembuh dari COVID-19 berbeda antara kabupaten dan DIY, nantinya akan menimbulkan masalah.
"Makanya, sejak kemarin kebijakannya, data terkait COVID-19 harus satu pintu dari Pemda DIY," jelas dia.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanggulangan COVID-19 Berty Murtiningsih juga mengatakan, informasi terkait peta persebaran COVID-19 bisa diakses melalui situs web yang dimiliki Pemda DIY di corona.jogjaprov.go.id. Dia berharap, website tersebut dapat memberikan informasi kepada masyarakat termasuk angka persebarannya.
Sementara, Kepala Diskominfo Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan, tidak aktifnya situs corona.slemankab.go.id memang sengaja dilakukan. Langkah tersebut bukan untuk menutupi keterbukaan informasi.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Bogor Jadi 8 Orang, Termasuk Wali Kotanya
"Website sengaja kami suspend. Kami akan perbaiki konten di Satgas COVID-19 lebih dulu," tutur Eka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta