SuaraJogja.id - Foto Bupati Bantul Suharsono ketika menengok Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi di rumah sakit beredar luas di media sosial. Padahal, orang nomor satu di Kejari Bantul itu disebut-sebut positif COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis tak membantah kebenaran foto tersebut. Ia membenarkan bahwa Bupati Bantul pernah menjenguk Kepala Kejari Bantul saat dirawat di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Kecamatan Pandak, Bantul.
Saat itu, kabarnya, status Kepala Kejari Bantul belum dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit COVID-19. Kunjungan tersebut lantas dinilai wajar sebagai silaturahmi antar-pejabat di wilayah kerja yang sama.
"Wajar to ketika Bupati Bantul menjenguk Kepala Kejari Bantul yang sedang sakit. Apalagi wilayah kerjanya kan sama, bisa dikatakan rekan kerja," ujarnya, Minggu (22/3/2020), ketika dikonfirmasi SuaraJogja.id melalui nomor pribadinya.
Helmi mengatakan, Suharsono membesuk Zuhandi di RS UII sekitar tanggal 9 Maret 2020 yang lalu. Foto yang beredar di media sosial tersebut adalah foto saat Suharsono mengunjungi Zuhandi ketika dirawat di RS UII.
Setelah itu, kata Helmi, Suharsono termasuk salah satu warga Bantul yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19, menyusul kabar bahwa sang Kepala Kejari Bantul positif COVID-19.
"Status Pak Bupati Bantul saat ini adalah ODP COVID-19 dan kini memang sedang 'mengkarantina diri', dan karantina tersebut akan berakhir pada hari Senin (23/3/2020) besok," terangnya.
Menurut keterangan Helmi, di Kabupaten Bantul ada 63 orang yang masuk dalam daftar ODP, dan di antaranya memang ada nama Suharsono dan pegawai kejaksaan yang kontak langsung dengan Zuhandi.
Ia menambahkan, pekan kemarin Suharsono memang masih terlihat dalam berbagai kegiatan, termasuk juga ketika bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam rapat penanggulangan COVID-19 di Kepatihan, tetapi, lanjutnya, kegiatan tersebut berlangsung sebelum Zuhandi ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP) COVID-19.
Baca Juga: Daftar Wilayah Berlakukan KLB Virus Corona
Helmi mengungkan, Kepala Kejari Bantul dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (20/3/2020). Sementara, Bupati Bantul terlihat terlibat acara di hadapan publik terakhir pada Kamis (19/3/2020). Namun, setelah Jumat, ia benar-benar tidak turut serta dalam berbagai kegiatan yang seharusnya dihadiri.
"Salah satunya RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham ) Bank BPD DIY di Royal Ambarrukmo Hotel, Sabtu (21/3/2020) kemarin. Sultan melarang beliau karena ada kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, tetapi Pak Bupati sekarang sehat. Tadi malam habis telepon saya," terangnya.
Belakangan ini diketahui beredar kabar bahwa Kepala Kejari Bantul Zuhandi dinyatakan positif COVID-19. Kabar ini diperkuat dengan pernyataan Bupati Bantul Suharsono di Facebook pada Sabtu (21/3/2020), yang mengatakan bahwa ia sempat menjenguk seorang ASN yang saat ini dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Tak hanya itu, surat dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY yang menguraikan kronologi kondisi kesehatan Kepala Kejari Bantul juga tersebar di sejumlah platform komunikasi daring. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi secara langsung baik dari pihak Kejari Bantul maupun Kejati DIY bahwa Zuhandi positif COVID-19.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Digelar 29 Maret, Begini Persiapan Pilkades Sleman di Tengah Wabah COVID-19
-
Trans Jogja Hanya Beroperasi Sampai Jam 7 Malam Mulai Senin Besok
-
1 PDP COVID-19 di RS Bethesda Jogja Meninggal Dunia
-
Tradisi Unik Warga Bantul Akhiri Wabah Corona, Ini Top 5 Berita SuaraJogja
-
Dinkes Bantul Sebut PDP yang Meninggal Mulanya Didiagnosis Sepsis
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kisah Ibu Okta di Tengah Lonjakan DBD Bantul: Antara Cemas Balita dan Pertanyaan Wolbachia
-
30 Tahun Jogja Pertahankan Gamelan: Lawan Deru Sound Horeg hingga Rawat Akar Budaya
-
Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta, Transaksi Makin Mudah dan Nyaman
-
Geger Jual Beli Seragam SMP di Sleman, Disdik Turun Tangan Usai Dilaporkan ke Ombudsman
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu