SuaraJogja.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul Zuhandi dikabarkan positif COVID-19. Kondisi tersebut diduga berhubungan dengan status Bupati Bantul Suharsono, yang saat ini dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Melalui unggahan di Facebook pada Sabtu (21/3/2020), Suharsono Bantul mengabarkan kondisinya sehat. Kendati demikian, ia mengakui, ada seorang ASN yang sempat ia jenguk sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2.
"Pada waktu membesuk tersebut pasien berada di salah satu RS swasta di Bantul. Pada waktu itu pihak rumah sakit tidak mendeteksi adanya infeksi COVID-19, sehingga pihak rumah sakit mengizinkan besuk," tulisnya.
Lalu, lanjut Suharsono, kondisi ASN itu membaik, sehingga diizinkan pulang. Namun, beberapa hari kemudian, ASN tersebut kembali memeriksakan diri ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Setelah itulah, kata Suharsono, ASN tersebut mendapat status terbaru terkait virus corona penyebab penyakit COVID-19.
Baca Juga: Jadi Andalan Setelah The Minions, Praveen / Melati Diminta Jaga Mental
"Berdasarkan hasil lab kemudian dinyatakan positif," ungkap Suharsono.
Setelah itu, Suharsono mengaku melakukan cek kesehatan dan dinyatakan negatif. Ia kemudian mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Bantuk, untuk mengikuti instruksi Bupati dalam memerangi wabah corona.
Kronologi serupa juga tertera pada surat berkop Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY dengan tanda tangan Wakil Kepala Kejati DIY Elan Suherian yang beredar di media komunikasi daring belakangan ini. Namun dalam surat itu tak disebutkan bahwa Zuhandi telah dinyatakan positif, melainkan baru terindikasi COVID-19.
Dilaporkan di surat itu, pada 6 maret 2020 pukul 18.00 WIB Zuhandi dirawat di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) dengan keluhan demam, disusul sesak napas dan batuk. Lalu pada 11 Maret 2020 ia diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
Namun, pada 16 Maret 2020, Zuhandi masih batuk saat masuk kantor. Ia lantas periksa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul pada sekitar 14.15 WIB, dan hasilnya mengindikasikan COVID-19.
Baca Juga: Punya Penyakit Kronis saat Pandemi Corona Covid-19? Lakukan Hal Ini!
"Sampai dengan saat ini telah dilakukan isolasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul," bunyi surat tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bupati Bantul Masuk Daftar ODP COVID-19 Usai Jenguk Kepala Kejari Bantul
-
Digelar 29 Maret, Begini Persiapan Pilkades Sleman di Tengah Wabah COVID-19
-
Trans Jogja Hanya Beroperasi Sampai Jam 7 Malam Mulai Senin Besok
-
1 PDP COVID-19 di RS Bethesda Jogja Meninggal Dunia
-
Tradisi Unik Warga Bantul Akhiri Wabah Corona, Ini Top 5 Berita SuaraJogja
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen