Hari ke-4 Pencarian, Korban Hanyut di Kalasan Ditemukan di Berbah

Jenazah korban ditemukan mengambang di jarak 10 kilometer dari lokasi kejadian pertama, DAM Jabang Bayi.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 22 Maret 2020 | 17:14 WIB
Hari ke-4 Pencarian, Korban Hanyut di Kalasan Ditemukan di Berbah
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraJogja.id - Korban hanyut atas nama Irfan Wibowo, yang diketahui terseret aliran air Sungai Opak, Kamis (19/3/2020), berhasil ditemukan. Korban berusia 20 tahun tersebut terseret aliran air sampai ke Berbah.

Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto menerangkan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Korban atas nama Irfan Wibowo berhasil kami temukan sekitar pukul 15.00 WIB. Kami menemukan di utara Lava Bantal, Jragung Jogotirto, Kecamatan Berbah," kata Pipit, dimintai konfirmasi SuaraJogja.id melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020).

Ia menjelaskan, jenazah korban ditemukan mengambang di jarak 10 kilometer dari lokasi kejadian utama, DAM Jabang Bayi. Tim gabungan yang terdiri dari 60 personel dikerahkan pada hari keempat pencarian korban.

Baca Juga:Jokowi Teken Inpres Realokasi Anggaran Rp 10 T untuk Penanganan Corona

"Lebih kurang ada 60 personel tim gabungan dari berbagai potensi kebencanaan. Di hari keempat ini dibagi ke dalam empat SRU [grup]," tambahnya.

Empat SRU itu dibagi ke berbgai wilayah pencarian. SRU 1 menyisir sepanjang aliran Sungai Opak Jalan Solo-Jembatan Bokoharjo, sedangkan SRU 2 mencari di Jembatan Mojosari-Brintikan.

"Untuk SRU 3 kami mencari di titik-titik yang rawan, lalu SRU 4 yang menyisir di Lava Bantal, akhirnya menemukan korban," terang Pipit.

Korban, lanjut Pipit, langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Polda DIY dengan ambulans. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka setelah melalui serangkaian proses di RS setempat.

Sebelumnya diberitakan, lima orang remaja terseret arus Sungai Opak saat memancing dan mandi pada Kamis (19/3/2020). Sekitar pukul 16.00 WIB, bertepatan saat cuaca hujan, aliran air dari utara datang cukup deras. Lima orang terhempas, tetapi empat di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Satu orang bernama Irfan Wibowo hanyut dan ditemukan dalam keadaan tewas, Minggu (22/3/2020) sore.

Baca Juga:Pasien Positif Corona Gejala Ringan Tak Perlu Isolasi di RS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini