SuaraJogja.id - Dari hari ke hari, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) maupun yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di DIY makin bertambah. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun tak tinggal diam.
Pada Senin (23/3/2020) pagi ini, tepatnya pada pukul 10.00 WIB nanti, rencananya Sultan akan memberikan arahan pada warga DIY soal penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 ini. Penyampaian arahan tersebut akan dilakukan Sultan dari Bangsal Kepatihan, Danurejan, Jogja dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Humas Jogja dan Instagram @humasjogja.
Diumumkan akun resmi Twitter Pemda DIY, Minggu (22/3/2020), agenda ini dinamakan Sapa Aruh Sri Sultan Hamengku Buwono X: "Cobaning Gusti Allah awujud virus corona" [Tegur Sapa Sri Sultan Hamengku Buwono: Cobaan Gusti Allah berwujud virus corona]. Seluruh warga DIY pun diminta untuk turut menyimak imbauan dari Sultan di tempat tinggal masing-masing.
"Kami mengundang partisipasi rekan-rekan sekalian untuk dapat menyaksikannya. Monggo kabarkan kepada sanak saudara, rekan, dan handai taulan," pinta Pemda DIY melalui akun resmi @humas_jogja di Twitter, Minggu (22/3/2020).
Dalam cuitan yang mengekor di utas itu disebutkan juga bahwa selain akun media sosial Pemda DIY, siaran juga bisa diikuti secara langsung di RRI, Radio Sonora, Radio Retjo Buntung, Star FM, JiTV, Jogja TV, RB TV, dan TV One.
Menurut laporan resmi Pemda DIY hingga Minggu (22/3/2020), berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah dites COVID-19 di DIY sebanyak 76 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya dinyatakan negatif, 5 positif, dan 51 dalam proses uji lab.
Dari 51 PDP yang masih menunggu hasil uji lab, 2 di antaranya telah meninggal dunia di Bantul. Sementara itu, 1 dari 5 pasien yang positif corona sudah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Top 5 SuaraJogja: Bupati Bantul ODP hingga Soimah Disemprot Kill The DJ
-
Akses ke UGM Dibatasi, Sivitas Beraktivitas dari Rumah dan Dilarang Mudik
-
Update Corona di Jogja: 76 PDP, 2 Meninggal
-
Viral Gerbang Disinfektan Otomatis di Kalipakis Bantul, Pakai Sensor Gerak
-
Situs Corona Pemkab Sleman Ditangguhkan, Ternyata Ini Alasannya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif