SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengingatkan warga Yogyakarta untuk selalu mewaspadai merebaknya pandemi virus corona penyebab COVID-19, tetapi juga tidak perlu panik. Ia pun menegaskan bahwa kebijakan lockdown [penguncian wilayah] belum akan diterapkan di Yogyakarta.
Pernyataan tersbeut disampaikan Sultan dalam Sapa Aruh Sri Sultan Hamengku Buwono X: "Cobaning Gusti Allah awujud virus corona" yang disiarkan langsung di kanal YouTube Humas Jogja pada Senin (23/3/2020) pukul 10.00 WIB dari Bangsal Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta.
Menurut keterangannya, saat ini masyarakat Yogyakarta perlu menjaga diri dari penularan virus corona dengan tetap waspada tanpa harus panik.
"Yogyakarta belum menerapkan lockdown, melainkan calm down [tenang]," kata Sultan. Ia menambahkan, salah satu alasannya, lockdown akan menimbulkan konsekuensi yang sangat besar.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kasus COVID-19 ini, yang telah mendorong Sultan untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di DIY, beda dari gempa pada 20016.
"Berbeda dengan gempa 2006 yang kasat mata, sekarang ini virus corona itu jika memasuki badan, tidak bisa kita rasakan dan mehyerangnya pun tak terduga-duga," terang Sultan.
Lantas, ia mengingatkan supaya masyarakat Yogyakarta benar-benar menjaga kesehatan dan menjalankan aturan baku dari sumber resmi yang terpercaya serta tidak mudah termakan hoaks. Selain itu, lagi-lagi Sultan mengingatkan warga Yogyakarta supaya menjauhi kerumunan atau keramaian, menjaga jarak dari orang lain, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, apalagi ke luar wilayah.
"Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bsia memastikan bahwa kita benar-benar sehat, malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyaki," ungkap Sultan
Di samping itu, dirinya juga meminta masyarakat Yogyakarta untuk rajin "reresik diri" atau membersihkan diri serta memeriksakan diri jika merasa sakit, juga menerima dan melakoni jika diwajibkan mengisolasi diri.
Baca Juga: Tak Diizinkan di Pakansari, Warga Depok Rapid Tes Covid-19 di Alun-Alun
"Pesan saya singkat, waspadalah dan berhati-hatilah, saudara-saudaraku, doaku buat seluruh warga. Sehat, sehat, sehat. Semoga Gusti Allah berkenan meridoinya," tutup Sultan.
Berita Terkait
-
DIY Tambah 21 RS Rujukan COVID-19, Ini Daftarnya
-
Di Tengah Situasi Lockdown, Aksi Pianis Hibur Tetangganya Ini Manis Banget
-
Kajari Bantul Punya Riwayat ke Jakarta Sebelum Positif COVID-19
-
LIVE STREAMING: Himbauan Sri Sultan X untuk Warga soal Covid-19
-
Disiarkan Langsung, Sultan Beri Warga Arahan Soal COVID-19 di DIY Pagi Ini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini