"Jadi di sini selama masa lockdown masyarakat masih boleh belanja dan aktivitas lain selama memenuhi syarat salah satunya ada surat keterangan yang menjelaskan keluar rumah untuk ngapain. Dalam satu keluarga hanya boleh 1 orang yang keluar. Kalau bandel keluar tanpa alasan ya bisa didenda. Di sini terakhir kuingat ada 8000 orang didenda," ungkapnya.
Suasana selama masa lockdown
Fajar bercerita lockdown di Italia situasinya tak se-chaos yang dibayangkan. Masyarakat di Roma juga tak mengalami situasi panic buying hingga membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung naik.
"di sini selama lockdown harga kebutuhan pokok masih stabil ngga ada namanya panic buying setidaknya di lingkunganku. Semua bahan makanan lengkap, transportasi umum juga masih jalan meski isinya setengah kosong," urainya.
Ia mengungkapkan saat Senin malam bakal dilakukan lockdown tak ada persiapan apapun. Ia bahkan mengaku sudah merasa bosan sejak dua hari diberlakukan lockdown. Mengingat saat itu kawasan Roma sedang bagus-bagusnya karena tengah mengalami musim semi.
"Udah ngga betah sejak hari kedua, apalagi pas musim semi ini harusnya asyik-asyiknya untuk keluar rumah lihat matahari bagus dan taman harusnya sudah mulai berbunga," kata dia.
Selama masa lockdown pemerintah setempat memberikan informasi terkait perkembangan wabah virus corona tiap jam 6 sore. Mereka membuat semacam pers rilis termasuk perkembangan situasi terkini di Italia.
Ia mengaku meski lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, tetapi tak terlampau kesulitan untuk mengikuti perkembangan yang ada di luar tembok apartemennya. Website pemerintah dengan jelas memberi tahu perkembangan secara rutin bahkan terdapat hotline yang bisa dihubungi jika ada keadaan darurat.
"untuk informasi di sini lumayan terkontrol, bahkan soal hoax-hoax itu di sini sebetulnya juga tak jauh beda dengan di Indonesia tetapi ketika itu datang pemerintah dengan cepat mengcounter. Salah satunya seperti saat isu Paus Franciskus kena corona. Isu itu dengan cepat diklarifikasi pihak Vatikan dan pemerintah setempat di Roma dengan pro aktif mengabarkan informasi yang tepat ke masyarakat jadi ngga sampai bikin panik," terangnya.
Baca Juga: Suami dan Putri Dewi Irawan Berada di Italia, Begini Kondisinya
Selama masa lockdown pemerintah Italia pun dengan seksama mengatur warganya untuk berlaku tertib termasuk memberikan anjuran untuk tetap menjaga jarak atau social distancing hingga membuat kampanye secara berlanjut tentang pentingnya menjaga kebersihan diri.
Ia pun menaruh harapan besar badai wabah corona ini bisa segera berakhir. Mengingat masyarakat Italia tetap butuh beraktivitas seperti sedia kala.
Berita Terkait
-
Ulang Tahun saat Lockdown COVID-19, Lelaki Britania Raya Ini Takjub
-
Susah Sinyal Jadi Kendala Fafa Mengikuti KBM Online
-
Sanksi Berat untuk Pelanggar Lockdown di Berbagai Negara
-
Bakal Jadi Sejarah! Tengah Malam Ini, China Cabut Lockdown Wuhan
-
Alamak! Inggris Lockdown, Spatula hingga Sapu Dijadikan Sex Toys
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mortir Jumbo Gegerkan Sleman, Bom Terbesar yang Pernah Ditemukan Polda DIY
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga