SuaraJogja.id - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul , Helmi Jamharis melakukan pemantauan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bantul Jumat (27/3/2020).
"Kunjungan kami ingin memastikan ketersediaan obat-obatan yang harus di distribusikan ke 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul," kata Helmi.
Helmi mengatakan, pihaknyan ingin memastikan ketersediaan obat-obatan dan kebutuhan kesehatan lainnya tercukupi.
Sehingga Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Puskesmas yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca Juga: Pemkab Bantul Gelontorkan 6 Milyar untuk Penyediaan Alat Kesehatan
Dalam kunjungan tersebut, tercatat saat ini Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bantul menyimpan 325 Coverall suits, 982 masker N95, 160.600 masker bedah, 126.000 Hanscoon, 1.425 L alkohol dan 1.273 botol hand sanitizer.
Sementara beberapa barang yang tidak tersedia, yakni kacamata google, sepatu boots dan cover shoes.
"Kami juga meminta kepada pengelola gudang farmasi untuk selalu melakukan update ketersediaan obat-obatan," kata Helmi.
Ia juga meminta pengelola gudang untuk selalu memperhitungkan perkiraan kebutuhan kedepannya.
Helmi menyampaikan perhitungan gudang farmasi menjadi hal yang harus diperhatikan, mengingat situasi di kabupaten maupun provinsi yang tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: Bantul Larang Kegiatan Massa, Satpol PP Bakal Tertibkan Warga yang Ngeyel
Koordinasi yang baik antara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dengan pengelola Gudang Farmasi dan Puskesmas harus terus berjalan.
Sehingga aspirasi terkait kebutuhan kesehatan dapat tersampaikan dengan baik serta perhitungan anggaran ke depan dapat dilakukan.
Selanjutnya, Helmi juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan cemas. Ia mengaku pihaknya terus melakukan upaya terbaik untuk melindungi masyarakat.
Ia juga mengatakan perlunya kerjasama dari masyarakat, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah disampaikan. Seperti, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga pola hidup sehat.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup