SuaraJogja.id - 10 peralatan cuci tangan portabel diberikan oleh PT Pertamina (Persero) bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) di delapan pasar tradisional di Kota Yogyakarta sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus corona di kawasan pasar tradisional.
“Hingga saat ini, pasar tradisional adalah lokasi yang masih dikunjungi banyak warga sehingga membutuhkan peralatan pendukung untuk kebersihan,” kata Sales Area Manager Wilayah DIY Pande Made Andi Suryawan di sela penyerahan bantuan di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Jumat (27/3/2020).
Pande berharap seluruh pedagang ataupun pembeli di pasar tradisional di Yogyakarta dapat memanfaatkan peralatan cuci tangan portabel itu dengan baik.
Khusus di Pasar Beringharjo, peralatan cuci tangan portabel tersebut ditempatkan di tiga pintu masuk pasar. Tak hanya dilengkapi dengan sabun cair untuk mencuci tangan, peralatan tersebut juga dilengkapi dengan tisu untuk mengeringkan tangan. Limbah yang dihasilkan juga langsung dialirkan ke saluran limbah yang berada di depan pintu masuk pasar.
Baca Juga: Tips Bisa Sembuh dari Virus Corona Cara Wawali Kota Bandung Kang Yana
“Mudah-mudahan, kebiasaan baik untuk mencuci tangan dengan sabun bisa diteruskan meskipun nantinya sudah tidak ada lagi wabah yang disebabkan virus Corona,” katanya, melansir Antara.
Tak hanya itu, beberapa program dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) guna mendukung upaya pencegahan penularan virus corona yang sudah dilakukan di antaranya pemberian bantuan alat pelindung diri, suplemen dan paket pangan gratis kepada keluarga yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak merebaknya virus Corona.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk mendukung upaya pencegahan penularan virus Corona.
“Untuk memutus mata rantai penularan virus, maka dibutuhkan kebersamaan yang kuat oleh seluruh masyarakat, komunitas, pemerintah, korporasi dan pihak-pihak lainnya, salah satunya dalam bentuk bantuan peralatan cuci tangan portabel seperti ini,” katanya.
Heroe juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta untuk memastikan seluruh pasar tradisional di kota tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan baik, minimal menyiapkan tempat cuci tangan.
Baca Juga: Satu Pemain Persib Positif Corona, Dokter Tim Lakukan Hal Ini
“Dan jika diperlukan bisa dilengkapi dengan peralatan untuk mengecek suhu tubuh,” ujar Heroe.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat supaya terindar dari infeksi virus Corona.
“Sudah banyak kelompok masyarakat yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Hal ini patut diapresiasi. Mudah-mudahan, wabah COVID-19 ini bisa segera diatasi dan Yogyakarta bisa kembali bangkit,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Herd Immunity Skenario Paling Buruk untuk Lawan Covid-19
-
Karantina Berakhir, Cannavaro: Kehidupan di China Berangsur Normal
-
Begini Suasana Kota Tegal Jelang Lockdown
-
Populer! Pangeran Harry Peluk Mantan, Virus Corona Menular Lewat Makanan?
-
Jubir Penanganan Wabah Covid-19 Justru Dinyatakan Positif Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi