SuaraJogja.id - Terbatasnya informasi dari pemerintah soal COVID-19 menjadi kendala bagi Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (TRC BPBD DIY) untuk turut menangani wabah penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2 itu. TRC BPBD DIY pun mendesak Kemnterian Ksehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dineks) DIY supaya terbuka dalam memberikan informasi.
Dalam cuitan pada Sabtu (28/3/2020), @TRCBPBDDIY mengungkapkan sulitnya mendapat akses informasi untuk menentukan permukiman yang terpapar virus corona. Padahal, informasi tersebut diperlukan supaya upaya dekontaminasi dapat dilakukan dengan segera dan tepat sasaran.
"Sampai ini kami kesulitan mendapatkan akses informasi untuk menentukan permukiman mana yang terpapar virus #COVID19, sehingga perlu dilakukan dekontaminasi. Semua tertutup atas nama UU medis. Kunci melawan wabah ini adalah KETERBUKAAN INFORMASI," kicau @TRCBPBDDIY.
Hingga saat ini, TRC BPBD DIY menyebutkan, pihaknya masih bisa memonitor permukiman di Kota Yogyakarta di mana terdapat pasien dalam pemantauan (PDP).
"Rencana aksi terbatas tetap berlangsung. Itu pun dengan teknik khusus mendapatkan data solid. Bahkan aset intelnya @Korem072Pmk dan @PoldaJogja bernasib sama; meraba-raba dalam gelap..." lanjut @tRCBPBDDIY, sembari menyertakan emoji menangis.
Pada cuitan selanjutnya di utas yang sama, TRC BPBD DIY menegaskan, tidak baik jika pihaknya terus-terusan memperoleh data secar mandiri seperti selama ini.
"Kami mohon @KemenkesRI @DinasDiy membuka info terbatas sebagai bahan penyusunan rencana aksi penanggulangan #COVID19. Ayo gerak bersama," tutupnya.
Berita Terkait
-
RSUD Wates Kekurangan APD hingga Asupan Nutrisi, Warganet Buka Donasi
-
Kapten Tim Inggris Jadi Volunteer Demi Perangi Virus Corona
-
Social Distancing Tak Efektif, Eks Presma UGM: Karantina Wilayah Sesuai UU!
-
Update Corona Covid-19 Global: Total Kasus 663.168, Sembuh Capai 82 Persen
-
Karantina Wilayah! Mulai Senin Orang Luar Dilarang Masuk Sumbar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja