SuaraJogja.id - Demi mendukung penyemprotan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat, Polres Kulon Progo membagikan cairan disinfektan siap semprot ke beberapa desa. Hal ini untuk mencegah merebaknya virus corona (covid-19) hingga pelosok.
Plh Wakapolres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan, Selasa, (31/3/2020) menjelaskan bahwa baksos atau pembagian cairan disinfektan kepada masyarakat sudah dilakukan sejak Senin (30/3/2020) sampai hari ini.
Pihaknya menyampaikan, hal tersebut sebagai dukungan kepada masyarakat untuk melakukan penyemprotan secara mandiri tanpa harus menunggu dari pemerintah.
"Benar kemarin kita juga sudah dilakukan baksos penyaluran cairan disinfektan ke desa-desa, hari ini melanjutkan kembali di beberapa desa. Polres mendapat dropping dari Polda sebanyak 6000 liter, yang akan dibagikan ke masyarakat dan digunakan untuk penyemprotan," ungkapnya.
Daftar lokasi yang sudah diberikan cairan disinfektan diantaranya, Temon, Sentolo, Lendah, Panjatan, Durungan, dan Pengasih. Pihaknya menuturkan, pembagian atau penyaluran cairan disinfektan diserahkan sepenuhnya kepada warga.
Selain melakukan pembagian cairan disinfektan, Polres bersama instansi terkait hari ini juga melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kulonprogo diawali dengan apel pagi pukul 8.30 WIB dengan instansi terkait diantaranya jaringan Kodim, Brimob, Satpol PP, PMI dan BPBD.
Pihak Polres dibagi menjadi 2 tim untuk sasaran tempat-tempat umum, seperti stasiun, terminal, mall pelayanan publik, alun-alun wates, pemda, dan samsat.
"Kegiatan ini tujuannya memutus rantai penyebaran virus corona idealnya adalah dilakukan seminggu sekali nanti kita rencana adakan lagi dengan menggandeng jajaran terkait," tuturnya.
Ditemui di tempat terpisah di sela-sela pembagian cairan disinfektan, Nur Widyatno, Ketua RT 05, Durungan, Wates, Kulon Progo, mengungkapkan kegembiraannya terkait pemberian cairan disinfektan kepada pihaknya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Pelayat Dibatasi di Rumah Duka Bob Hasan
"Ada sekitar 200 liter, untuk nanti di sini ada 75 KK, rencananya penyemprotan akan dilakukan di luar rumah dan ruangan tertentu," katanya.
Nur mengatakan, sebelumnya masyarakat sudah dua kali melakukan swadaya untuk penyemprotan. Warga memberikan dana seikhlasnya lalu ditambah dengan dana kas dari RT.
Ia menambahkan, warganya sudah diimbau untuk tidak perlu panik. Ia juga menegaskan untuk warga atau orang yang baru saja datang dari luar kota agar selalu lapor kepada pihak terkait agar dilakukan pencatatan dan isolasi mandiri di rumah.
"Kemarin sudah ada dua warga dari jakarta, sudah lapor puskesmas dan juga lapor ke keluarahan, sudah diterima dan sedang dikarantina selama 14 hari di rumah masing-masing. Ya semoga harapannya Kulonprogo aman tidak ada virus lagi," tegasnya.
Berita Terkait
-
Dianggap Berisiko Sebarkan Corona, Migran di India Disemprot Disinfektan
-
Tak Mau Disemprot Disinfektan, Mobil Ini Nyelonong Masuk Kampung
-
Modifikasi Mobil untuk Salahgunakan BBM Bersubsidi, Warga Pengasih Diciduk
-
Jubir COVID-19 Bantul Ungkap Bahaya Semprot Disinfektan ke Badan
-
Duh, Penggunaan Bilik Disinfektan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kulit
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
Terkini
-
PBB di Pati Naik 250 Persen, Wamenkeu Anggito Abimanyu: "Itu Urusan Daerah, Bukan Kami"
-
Bandar Judi Online 'Dirugikan' Pelaku Judol di Bantul? Ini Penjelasan Polda DIY
-
Bandar Judi Online Diburu, Polda DIY bakal Gandeng Ahli IT Internasional
-
Bukan Bandar! Terungkap Siapa Pelapor Kasus Judi Online yang Geger di Bantul
-
Cuma Tangkap Pemain, Bandar Judol DIY Dipertanyakan? Ini Jawaban Tegas Polisi