SuaraJogja.id - Menjaga kebersihan adalah salah satu tindakan paling mudah yang bisa kita ambil untuk menekan penyebaran virus corona.
Hal-hal kecil yang bisa dimulai dari diri sendiri seperti mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, mandi bila diperlukan dan menggunakan masker.
Tidak hanya itu, saat ini, sudah banyak kampung di Yogyakarta yang memberlakukan disinfektasi atau penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat publik serta berbagai media yang bisa menjadi tempat menempelnya virus.
Sebagian kampung di Yogyakarta baik secara swadaya maupun dengan bantuan pihak terkait juga sudah berkreasi untuk membuat penyemprotan disinfektan. Kendaraan yang masuk ke kawasan kampung akan diperiksa dan di data, selain itu juga disemprot disinfektan.
Baca Juga: Si Kembar Bagas Bagus Doakan Kesembuhan Wander Luiz
Penyemprotan cairan disinfektan memang direkomendasikan pada benda-benda mati seperti gagang pintu, rak dapur, meja, remot televisi atau bahkan kendaraan anda. Tapi ingat ya, menurut WHO, penyemprotan disinfektan tidak direkomendasikan pada tubuh.
Namun, nampaknya tidak semua orang mau mobilnya disemprot disinfektan. Seperti yang ada di dalam unggahan akun twitter @majex_jreng.
Dalam twitnya yang sudah ratusan kali di retweet tersebut menunjukkan mobil bernomor polisi dari luar kota nyelonong saat akan disemprot disinfektan.
"Setidaknya menghormati apa yg menjadi himbauan warga setempat entah itu pendatang atau tamu," tulisnya.
Dalam video tersebut memperlihatkan jalur masuk perkampungan yang dijaga ibu-ibu. Saat sedang terjadi percakapan, tanpa alasan yang jelas kendaraan tersebut langsung tancap gas. Kejadian tersebut, menurut @majex_jreng terjadi Senin (30/3/2020) sore di Dusun Gandok Condongcatur Depok Sleman.
Baca Juga: 3 Minggu Mandek di Rumah karena Corona, Nikita Mirzani: Dampaknya Parah
"Ditanya baik-baik sama ibu-ibu dan beberapa penjaga malah ngegas. Malah ngomong, ggapain ini gak masuk akal. Padahal demi keamanan bersama. cc @IniSleman," tulisnya.
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!