SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman akan memberikan jaminan hidup kepada pasien terkait virus corona yang diisolasi senilai Rp 45 ribu per hari.
Disampaikan dalam surat edaran Bupati Sleman nomor 440/00904 dalam rangka penguatan upaya penanganan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
"Jaminan diberikan kepada orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19 beserta keluarga yang kategori miskin atau rentan yang sudah masuk tahapan isolasi," ungkap Pj Sekretaris Daerah Sleman, Harda Iswaya melalui surat tersebut, Jumat (3/4/2020).
Disebutkan dalam surat tersebut, warga yang mendapatkan bantuan jatah bantuan hidup yakni warga berdasarkan data pasien miskin atau rentan yang terkonfirmasi postif COVID-19, baik PDP maupun ODP dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Rashford Salurkan Lebih dari Rp 2 Miliar untuk Anak-anak Terdampak Corona
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada warga miskin atau rentan yang belum terdaftar serta warga pendatang yang berada di Sleman serta masuk dalam kategori PDP dan ODP.
Meski begitu, bagi warga miskin atau rentan yang sudah masuk dalam kategori ODP, selanjutnya akan tetap diverifikasi terlebih dahulu oleh Dinas Sosial Kabupaten Sleman.
Bantuan uang tunai senilai Rp 45 ribu tersebut akan diberikan per orang per hari selama 14 hari. Dijelaskan pula dalam surat edar, bantuan jaminan hidup akan diberikan kepada seluruh anggota keluarga melalui jaringan pengaman sosial.
Selanjutnya, bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan jaminan hidup, wajib mendapat rekomendasi dari kepala desa dan camat setempat. Bantuan ini akan disalurkan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat desa.
Baca Juga: Kutip Firman Alquran, MUI: Mudik di Tengah Wabah Corona Hukumnya Haram
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa