SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif COVID-19 di DIY bertambah, Jumat (3/4/2020). Kalau pada Kamis (2/4/2020) jumlah pasien positif corona di DIY sebanyak 29 orang, maka Jumat ini totalnya menjadi 31 orang.
Kasus ke-30 pasien positif merupakan laki-laki 48 tahun yang merupakan warga Sleman. Sedangkan kasus ke-31 merupakan wanita 48 tahun dari Sleman.
"Kedua pasien mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih saat dihubungi SuaraJogja.id, Jumat sore.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY tersebut, hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 301 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 126 pasien dirawat inap dan 162 pasien rawat jalan dan selesai pengawasan. Sementara, 13 lainnya meninggal dunia.
Berdasarkan hasil laboratorium, sebanyak 89 orang dinyatakan negatif. Sedangkan, dari 31 pasien yang positif corona, tiga orang meninggal dan tiga orang lainnya sembuh. Selain itu, saat ini ada 188 PDP yang masih menunggal hasil uji lab.
"Dari total PDP [masih menunggu hasil uji lab], 10 orang meninggal dunia," jelasnya.
Dengan begitu, hingga saat ini sebanyak 13 pasien terkait COVID-19 di DIY meninggal dunia. Di sisi lain, ada 2.552 Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang tercatat berada di DIY.
Berty kembali menegaskan, dengan bertambahnya jumlah pasien positif corona, maka masyarakat harus menjaga jarak, juga menghindari keluar rumah apabila tidak penting.
"Masyarakat juga diharapkan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dan jangan menyentuh area muka dengan tangan. Semua ini merupakan upaya kita agar dapat memutus mata rantai penularan [COVID-19]," imbuhnya.
Baca Juga: Jalan Protokol di Bandung Ditutup
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Update Corona Covid-19 3 April 2020 Global: Jumlah Kasus Tembus Sejuta
-
Update Corona 2 April 2020 di Jogja: 29 Pasien Positif, 3 Pasien Sembuh
-
Indonesia Periksa 7193 Spesimen, 1790 Orang Positif Covid-19
-
Kronologi Meninggalnya PDP Warga Ngaglik, Sempat Isolasi Diri di Rumah
-
Pemda DIY Naikkan Anggaran Jadi Rp 26 Miliar untuk Tangani Wabah Corona
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok