SuaraJogja.id - Sebanyak dua RT di Desa Panggungharjo tepatnya di Pelem Sewu dilakukan karantina wilayah. Pemberlakukan tersebut dilakukan setelah salah seorang warganya diketahui positif covid-19.
Seperti dikutip dari website Pemdes Panggungharjo, Kepala Desa setempat, Wahyudi Anggoro Hadi mengungkapkan sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 sekaligus antisipasi maka dilakukan tindakan karantina di dua RT tersebut.
Sesuai dengan ketentuan, karantina dilakukan selama 14 hari atau dua pekan lamanya.
"Sudah karantina sejak hari Minggu kemarin," terangnya.
Baca Juga: Patut Ditiru, Masyarakat Dusun di Bantul Persiapkan Logistik untuk Pemudik
Wahyudi menjelaskan warga yang dinyatakan positif covid-19 tersebut belum diketahui jelas pernah kontak dengan siapa saja. Lantaran tak bisa melacak secara satu per satu, bersama RT setempat sepakat untuk melakukan karantina.
"Maka kami tetapkan [semua warga di dua RT itu] sebagai Orang Dalam Pemantauan," kata Wahyudi.
Semua akses masuk di dua RT dusun itu ditutup, kecuali hanya satu akses dari arah utara menuju jalan tembusan Ringroad dan Jalan Bantul. Akses masuk tersebut juga dijaga selama 24 jam oleh warga secara bergantian.
Lantaran dalam status karantina, Pemerintah Desa Panggungharjo berupaya untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari warganya.
"Kebutuhan kecukupan pangan untuk semua warga yang berdomisili di kedua RT tersebut selama dua minggu kedepan dicukupi oleh Pemerintah Desa dengan memberikan paket bahan pokok," tambahnya.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siapkan Makam Darurat untuk Jenazah Pasien Virus Corona
Sementara, kepala dusun di dusun yang dikarantina, Waskita mengatakan karantina wilayah merupakan kesepakatan bersama warga yang difasilitasi pemerintah desa dan kecamatan. Penutupan akses masuk juga dihadiri oleh kepolisian dan TNI.
"Sekarang akses keluar masuk diperketat selama 14 hari," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!