SuaraJogja.id - Sudah lebih dari dua pekan imbauan untuk lebih banyak berada di rumah saja karena virus corona diterapkan. Tak terkecuali sutradara Hanung Bramantyo, ia dan Zaskia Adya Mecca sang istri serta empat anaknya melakukan karantina untuk mencegah COVID-19 di Yogyakarta.
Meski begitu, ia tetap berusaha aktif menghasilkan karya dari rumah. Contohnya, sebuah film horor pendek yang ia buat di rumahnya di Jogja dengan Zaskia dan dua putra serta dua putrinya: Kana, Kala, Bhai Kaba, dan Bhre Kata.
Teaser film berjudul Di Rumah Sendirian itu telah ia bagikan ke Instagram pada Senin (6/4/2020) kemarin. Di cuplikan itu, putri keduanya, Kala, menjadi tokoh utama.
Sinopsis film tersebut menceritakan, Kala harus menjaga rumah seorang diri, sementara orang tua, kakak, dan adik-adiknya pergi sejak pagi. Namun, tiba-tiba terdengar suara adiknya bernyanyi, dan ketakutan Kala pun mulai muncul.
"Lebih dari 3 minggu saya berada di rumah, inilah kerjaan saya. Bikin film pendek bersama anak-anak, istri, dibantu sama "mbak2" rumah. Direkam pakai HP, diedit di Adobe Premiere (yang kadang ngehang dan kehapus file editnya) lalu di-grading di HP. Sebab software grading kalau beli mahal. Begitulah adanya. Oh ya, ini hanya teaser. Versi panjangnya ada di Youtube, channel The Bramantyos. Semoga penasaran yak. Hehe. Enggak juga rapopo. Namanya juga kepepet keadaan. Daripada edan berjemaah. Joss!!" tulis @hanungbramantyo menyertai video unggahannya.
Meski baru sekadar teaser, respons warganet sudah berjibun mengekor di kolom komentar. Salah satunya dari rapper Kill The DJ. Tak sedikit di antara mereka yang mengaku justru gemas melihat anak-anak Hanung dan Zaskia yang imut dan lucu di film tersebut.
"Nek aku tetep milih edan, loosss ra ono beban [kalau aku lebih milih gila, enggak ada beban]," komentar @killthedj.
"Genre baru... horor gemes," ungkap @retno_damayanti.
"Kok aku malah ketawa ya lihat trailer-nya. Apalagi baca caption bapaknya, sutradara dengan nama besar edit video pakai Adobe," tambah @tufa_amelia.
Baca Juga: Bos BI Ramal Rupiah Bakal Berada di Level Rp 15.000 Hingga Akhir Tahun
Pantauan SuaraJogja.id, hingga Selasa (7/4/2020) sore, film berdurasi tujuh menit 44 detik di kanal YouTube The Bramantyos itu telah disaksikan lebih dari 273 ribu kali. Sebanyak 32 ribu orang juga telah menyukainya. Sementara, komentar yang telah diterima melebihi angka lima ribu.
"Backsound-nya serem, ceritanya menarik, filmnya mengandung pesan banget, acting Kala keren, setannya juga lucu-lucu, gemes. Wajib trending sih ini parahhh!!!" ungkap ristiyanti caca.
"Ini short movie terseram dan ter-cute at the same time," ungkap Serly Avt.
"Backsound-nya dong serem banget, eh tapi aku nontonnya malah gemes lihat Beata sama Aba. Keren asli keren. Bikin lagi dong, Bia, Abi," imbuh Ekha A.W.
Berita Terkait
-
Penjaga Losmen Tewas Ditabrak Sepasang Kekasih, Ini Top 5 Berita SuaraJogja
-
Update Corona 6 April 2020 di Jogja: 37 Positif, 16 Meninggal
-
Hotel Bersejarah Saat PDRI di Bukittinggi Berhenti Beroperasi karena Corona
-
Wow, Biaya Endorse Zaskia Adya Mecca Capai Rp 30 Juta
-
Satu Pasien COVID-19 di Bantul Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik